Haba Pupuk Iskandar Muda
PT PIM Kembali Panen Padi di Aceh Timur
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah menjalankan program Makmur yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Hari Teguh Patria
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Untuk menunjang peningkatan hasil panen komoditas pertanian dengan mengunakan pupuk non subsidi di wilayah Sumbagut khususnya Provinsi Aceh, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) telah menjalankan program Makmur yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN.
Program tersebut bertujuan untuk mengedukasi, membina serta membantu petani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi pertaniannya.
Petani yang tergabung dalam program Makmur, akan mendapatkan berbagai kemudahan seperti fasilitas KUR perbankan, ketersediaan stok dan harga pupuk yang sesuai, pembinaan dari tanam sampai panen, asuransi pertanian serta harga jual hasil panen yang kompetitif.
Pada kesempatan ini, PT PIM dan Sang Hyang Seri (SHS) bekerjasama dengan Koperasi Pertanian Tambak Sari melakukan kegiatan Farmer Meeting kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Panen Raya di sawah petani yang telah tergabung dalam program Makmur wilayah Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur seluas 50 Hektar.
Kegiatan ini dihadiri oleh PM Agrosolusion PT PIM, Manager Produksi SHS wilayah Aceh, Pimpinan Bank BSI KCP Panton Labu, Ketua HKTI Aceh Timur, Muspika Kecamatan Madat, Kepala Desa setempat, BPP Kecamatan Madat dan Petani binaan Koperasi Tambak Sari.
Athaillah, selaku PM Agrosolusion PT PIM mengatakan program Makmur sudah dijalankan sejak Tahun 2021 dan saat ini sudah masuk tahun Ke-3 serta setiap tahun petani yang tergabung terus bertambah.
Realisasi Program Makmur Tahun ini sampai dengan Bulan Maret 2023 tersebar di seluruh wilayah Provinsi Aceh dengan berbagai komoditas tanaman seperti padi, jagung dan kelapa sawit.
Selain itu, Tarmizi selaku Ketua Koperasi Pertanian Tambak Sari mengakui, program Makmur ini sangat membatu petani baik dari segi pembiayaan, pendampingan lapangan, teknologi pertanian, serta harga jual hasil pertanian yang bersaing sehingga petani diuntungkan.
“Rata-rata hasil Gabah Kering Panen (GKP) padi sawah sebelum bergabung dengan Program Makmur sekitar 6,5 - 7.0 ton/Ha, setelah bergabung dengan program Makmur meningkat menjadi 7,3 ton/Ha atau sekitar 15 persen sehingga program Makmur benar-benar memakmurkan petani,” sebutnya, Jumat (12/5/2023).
Sementara itu, Saiful Bahri selaku Manajer Cabang PT SHS Aceh mengatakan mendukung program Makmur yg sudah terealisasi di Aceh dengan maksimal.
PT SHS Aceh siap menjadi offtaker/penampung hasil panen padi dan juga penyedia benih padi unggul berkualitas untuk mensukseskan program Makmur di Aceh.(*)
VIDEO - Gempuran Mematikan Israel di Gaza, 60 Warga Tewas Sehari Sebelum Palestina Diakui |
![]() |
---|
VIDEO - KPAI Desak Evaluasi Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis Usai Ramai Kasus Keracunan |
![]() |
---|
Profil Hasan Nasbi Komisaris Pertamina Baru, Ditunjuk Sejak 11 September, Punya Kekayaan Rp41 Miliar |
![]() |
---|
Dinas Perkim-LH Abdya Benahi TPA Iku Lhung |
![]() |
---|
Rektor USK Kunjungi World Expo 2025 Osaka, Perkuat Diplomasi Budaya dan Inovasi Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.