Jurnalisme Warga
Mencari DNA Seniman di ISBI Aceh
Masyarakat berhak menentukan bahwa sebuah karya seni itu merupakan bagian dari mereka atau tidak. Ketika
Penyelenggaraan berbagai program pendidikan dan pelatihan seni dan budaya yang melibatkan para seniman, masyarakat, dan pemerintah daerah juga menjadi menjadi bagian dari langkah ISBI Aceh ke depan.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya Aceh secara lebih luas kepada masyarakat dan mempromosikan keindahan dan keunikan budaya Aceh dalam skala global.
Saya berharap bahwa selanjutnya aka ada seniman yang memang menjadi “Anak kandung” bagi Aceh, yang membawa nilai-nilai luhur di dalam karyanya. Sehingga, karya yang lahir tidak lagi berbeda arah dan hilang identitas di masa depan.(*)
*) PENULIS adalah Sosiolog dan Guru Besar Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.Dosen dan Anggota FAMe Chapter Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
• Lantik Puluhan Pejabat Eselon III dan IV, Pj Bupati Pidie: PNS Jangan Pamer Kemegahan
• VIDEO VIRAL Atlet Silat Perwakilan Indonesia Dipaksa Mundur Oleh Kamboja di Final SEA Games 2023

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.