Cuaca Panas, Ular Piton 10 kg Ditemukan di WC Rumah, Berawal Suara Kayu Jatuh, Evakuasi Dramatis!

Cuaca Panas, Ular Piton 10 kg Ditemukan di WC Rumah, Berawal Suara Kayu Jatuh, Evakuasi Dramatis!

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini, seorang pria dikejutkan ketika seekor ular piton seberat 10 kilogram (kg).

Ular piton dengan motif hitam cokelat pada kulitnya itu ditemukan berada di WC rumah warga pada Minggu (14/5/2023) kemarin.

Menurut laporan Astro AWANI, kemunculan reptil sepanjang dua meter itu diketahui oleh pemilik rumah.

Pria yang beralamat di Kampung Wakaf, Kelantan, Malaysia tersebut awalnya merasa terkejut usai  dibangunkan oleh suara serpihan kayu yang jatuh dari atap pada pukul 1.05 siang.

Saat melihat apa yang terjadi, ia dikejutkan ada ular piton besar di WC rumahnya.

Tak menunggu waktu lama, ia kemudian langsung menelpon tim penyelamat untuk segera mengevakuasi ular piton.

Petugas Pertahanan Sipil Pasir Puteh, Kapten (PA) Nik Mohd Nor Nik Mat mengatakan pihaknya menerima panggilan darurat terkait insiden tersebut pada pukul 14.05.

Proses evakuasi terbilang dramastis. 

Baca juga: Lagi BAB, Pria Ini Syok Tiba-tiba Ular Sanca Keluar dari Lubang Kloset

Sebanyak lima orang dikerahkan untuk menangkap ular piton tersebut.

Bahkan, petugas menggunakan umpan dan peralatan pendukung lainnya.

"Segera setelah menerima panggilan darurat, lima anggota termasuk seorang petugas dilarikan ke lokasi kejadian untuk menangkap ular sanca itu.

Tiba di lokasi, kami menemukan ular itu melingkar di toilet," ujarnya.

Ular piton tersebut berhasil ditangkap anggotanya dengan menggunakan umpan, klem dan kail.

Nik Mohd Nor mengatakan, cuaca yang panas menyebabkan hewan-hewan tersebut meninggalkan tempat biasanya untuk mencari daerah yang lembab dan sejuk.

Baca juga: Ular Sepanjang 6 Meter Tewaskan Penyadap Karet, Korban Dililit dari Kaki hingga Dada

"Musim panas ini salah satu hal yang paling ditakuti adalah munculnya ular di tempat lembab yang tersembunyi seperti di dalam mobil atau kamar mandi. Itu karena ular adalah hewan berdarah dingin dan akan keluar dari sarangnya jika terlalu panas," pungkasnya. 

Kenapa Cuaca Panas Bikin Ular Keluar dari Sarangnya?

Suhu lingkungan dan gelombang panas yang sedang dihadapi saat ini sangat memprihatinkan. Di sana-sini membicarakan cuaca panas terik.

Saat cuaca panas, hewan-hewan pun sangat sering keluar dari sarangnya. Mengapa hal ini terjadi?

Mengutip dari Sinar Harian, ternyata cuaca yang sangat panas juga membuat situasi kurang nyaman bagi banyak hewan, terutama ular.

Ya! Ini karena ular adalah hewan berdarah dingin dan akan mencari tempat berlindung yang lebih lembab.

Ketika cuaca panas ular terpaksa keluar habitat untuk mencari tempat yang redup dan banyak sumber makanan.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Rumah Warga Lhoong Aceh Besar Dimasuki Ular Kobra, Diduga Dulu Habitatnya

Faktor yang mendorong ular keluar dari habitan adalah seperti :

• Gangguan manusia
• Suhu ekstrem
• Kehilangan habitat
• Mencari daerah baru

Sebagai informasi, ular membutuhkan dua jenis suhu. Satu untuk berjemur, satu lagi untuk lembab.

Reptil berbisa membutuhkan kelembapan. Perlu cuaca panas untuk mencerna makanan dengan cepat.

Jadi, jika habitatnya panas, mereka akan turun dari kawasan perbukitan untuk mencari kelembapan.

Yang meresahkan adalah kelembaban yang dekat dengan tempat tinggal kita, misalnya di dalam rumah atau di area rumah dan kendaraan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, ada juga banyak kasus ular yang dilaporkan menyelinap ke rumah selama musim panas.

Karena frekuensi bertemu ular di rumah relatif tinggi selama musim panas, tindakan pencegahan harus dilakukan oleh semua pihak untuk mencegah hal-hal buruk yang tidak diinginkan terjadi.

Masyarakat diimbau untuk tidak memukul ular, terutama spesies berbisa, sesuka hati karena dapat menyebabkan kematian atau cedera jangka panjang jika dibiarkan begitu saja.

Jangan menjadi pahlawan yang salah tempat! Sebaiknya, Anda bisa segera menghubungi tim SAR untuk membantu menangkap ular yang masuk ke dalam rumah.

Tindakan jika digigit ular;

1. Tekan luka gigitan dengan kain bersih (bila berdarah).

2. Tetap tenang dan batasi gerakan.

3. Jangan menghisap tempat yang digigit.

4. Minta bantuan darurat.

Selain itu, di cuaca panas dan kering seperti sekarang, kita juga perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Hindari paparan sinar matahari berlebihan yang secara tidak langsung dapat menyebabkan heat stroke.

Bagi yang berolahraga, pilihlah waktu yang lebih sejuk seperti pagi atau sore hari untuk melakukan aktivitas fitnes.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)