Diskominsa Aceh Barat Ajak Insan Pers Bersama Tangkal Berita Hoaks

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Guna mengantisipasi dan memberantas hoaks atau berita bohong, perlu adanya kolaborasi antara kehumasan dengan insan pers.

Kedua profesi ini harus bisa memberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme bagi masyarakat.

Terkait pemberantasan berita hoaks juga perlu mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media, dan peningkatan sosialisasi undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE sebagai tata kelola perilaku di dunia maya, harus selaras dengan pemikiran-pemikiran yang positif.

Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi melalui Kabid Komunikasi dan Informasi Publik pada Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominsa), Hidayat Isa mengatakan, bahwa media sosial dan media massa harus terus memberikan konten-konten positif yang dapat menumbuhkan optimisme.

Menurutnya, langkah tersebut mampu membawa perubahan bagi daerah, di tengah maraknya peredaran berita bohong atau hoaks, seiring penggunaan media sosial secara  meluas di kalangan masyarakat.

“Sebagai langkah pengawasan, DPRK Aceh Barat meminta Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Diskominsa untuk  melakukan antisipasi penyebaran berita bohong atau hoaks,” kata Hidayat.

Ia mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan media, undang-undang ITE sebagai tata kelola perilaku di dunia maya, harus selaras dengan pemikiran-pemikiran yang positif.

“Meskipun saat ini masih ada oknum-oknum yang suka menyebar berita hoaks, tapi saya kira Pemkab Aceh Barat optimis dan berusaha terus menuju ke arah yang lebih baik,” ungkap Hidayat.

Ia menambahkan, untuk itu Pers dan Humas Kominsa sama-sama punya kewajiban untuk mendorong agar publik tetap optimis dalam menatap kemajuan daerah dan di sini peran Humas Kominsa dan Pers jadi sangat besar,” kata Hidayat.

Disebutkan, bahwa seperti baru-baru ini sempat dikejutkan dengan berita bohong tentang kedatangan ibu Ida Dayak ke Aceh Barat, untung, Pemkab Aceh Barat dengan sigap mengklarifikasi berita tersebut, sehingga tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas informasi bohong yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan tentunya akan merugikan masyarakat banyak.(*)