DPRA Terima Pengaduan Petani dan Nelayan Sulit Peroleh BBM Solar di Aceh Timur

Akibat kesulitan memperoleh BBM solar, kata politisi Partai Aceh, nelayan tidak bisa melaut, begitu juga petani belum bisa turun...

Penulis: Seni Hendri | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky SHi MSi. DPRA Terima Pengaduan Petani dan Nelayan Sulit Peroleh BBM Solar di Aceh Timur. 

Laporan Seni Hendri Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Nelayan dan petani di Aceh Timur, khususnya wilayah Kecamatan Peureulak mengeluh kesulitan memperoleh BBM jenis solar. Hal ini terjadi sudah beberapa minggu terakhir.

“Kita menerima laporan dari masyarakat beberapa minggu belakangan ini mereka kesulitan mendapatkan BBM jenis solar dari SPBU di kawasan Peureulak. Keluhan ini disampaikan oleh nelayan, dan kelompok tani yang menggunakan mesin pompanisasi,” ungkap Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi, kepada Serambinews.com, Selasa sore.

Akibat kesulitan memperoleh BBM solar, kata politisi Partai Aceh, nelayan tidak bisa melaut, begitu juga petani belum bisa turun ke sawah karena sawah tak bisa diairi menggunakan mesin pompanisasi.

“Karena itu, kita minta pihak pertamina agar bisa membantu masyarakat yang sedang kesulitan memproleh BBM solar dan tidak mempersulit mereka karena nelayan juga perlu mencari rezeki untuk menafkahi keuarganya. Begitu juga petani, kalau tidak ada solar gak bisa turun ke sawah,” ungkap sosok renponsi keluhan warga ini.

Sejauh ini, ungkap mantan Ketua KNPI Aceh Timur, belum diketahui apa alasan pihak SPBU di wilayah Kecamatan Peureulak tidak memberikan solar kepada nelayan dan petani. Sedangkan sebelumnya mereka mendapatkan kouta BBM solar dari SPBU, karena mereka memiliki surat sesuai ketentuan yang berlaku dari intansi terkait.

“Sebelumnya tidak ada kendala. Karena itu, kita mohon kepada pengusaha SPBU agar mendistribusikan solar kepada nelayan dan petani yang mengantongi surat dari intansi terkait,” pinta politisi inspiratif ini.

“Saya juga akan menyurati pihak Pertamina Perwakilan Aceh apa sebabnya nelayan dan petani sulit mendapatkan BBM solar, karena masalah ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tutup Iskandar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved