Breaking News

Berita Banda Aceh

Sejumlah SPBU Sempat Kosong BBM, Pemilik Dibikin Pusing dengan Sistem Transaksi

Salah satu SPBU di Aceh yang mengalami kekosongan BBM yaitu SPBU Simpang Jam, Banda Aceh. SPBU yang berada di pusat kota

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Via Kompas
Ilustrasi SPBU 

Salah satu SPBU di Aceh yang mengalami kekosongan BBM yaitu SPBU Simpang Jam, Banda Aceh. SPBU yang berada di pusat kota

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah SPBU dan SPBUN di Aceh sempat mengalami kekosongan BBM akibat BSI mengalami gangguan sehingga tidak dapat menebus minyak secara langsung.

Pengusaha SPBU harus mencari alternatif dengan melakukan pembayaran lewat bank lain.

Salah satu SPBU di Aceh yang mengalami kekosongan BBM yaitu SPBU Simpang Jam, Banda Aceh. SPBU yang berada di pusat kota itu mulai mengalami kekosongan sejak, Senin (15/5/2023) sore hingga Selasa (16/5/2023)siang.

Pemilik SPBU Simpang Jam, Mahfud Selasa (16/5/2023) mengatakan, permasalahan penebusan minyak itu dimulai saat BSI mengalami gangguan. Jika biasanya pihak SPBU menyetor dana penebusan minyak ke BSI lewat program host to host, maka selama gangguan tidak bisa dilakukan.

Menangggapi gangguan itu, SPBU di Aceh pun mendapatkan fasilitas kredit dari pihak Pertamina selama tiga hari. Artinya pada awal BSI gangguan mereka tetap mendapat minyak dengan membayar belakangan.

Lalu pada Jumat (12/5/2023), karena BSI masih belum normal, pihak SPBU membayar utang dari program kredit itu ke pihak Pertamina sebesar Rp 1,1 miliar melalui Bank Aceh Syariah. Namun karena proses pemindahan menggunakan sistem kriling, maka prosesnya membutuhkan beberapa hari kerja, dana dari pihak SPBU baru diterima Pertamina kemarin, Selasa (16/5/2023).

Akhirnya akibat keterlambatan masuknya dana itu, Pertamina pun tidak mengirim pasokan minyak ke SPBU Simpang Jam tersebut, Senin (15/5/2023). Namun kemarin sore, minyak sudah kembali masuk dan SPBU kembali melayani pelanggan.

Sementara itu, Ketua Hiswana Migas Nahrawi Noerdin mengatakan, ada sejumlah SPBU yang mengalami kekosongan, karena mereka tidak bisa menyetor uang ke Pertamina untuk menebus minyak.

Katanya, masalah transaksi yang terganggu telah ikut memberi dampak kepada masyarakat yang membutuhkan BBM.

"Bahkan di Aceh Selatan ada SPBN yang sudah seminggu tidak ada minyaknya. Ini sangat berdampak ke nelayan di sana," tutup Toke Awi. (*)

 
 
 
 
 


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved