Usai Jembatan Lalla Simeulue Ambruk, Warga Buat Rakit Bersambung Secara Swasembada

Oleh masyarakat Desa Lalla Bahagia, secara swadaya membangun rakit bersambung supaya akses masyarakat tetap lancar saat melintas di sungai Lalla.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Sejak putusnya akses masyarakat karena ambruknya jembatan Lalla di Kecamatan Salang beberapa waktu lalu, setelah dilalui truk tronton yang mengangkut alat berat. 

Oleh masyarakat Desa Lalla Bahagia, secara swadaya membangun rakit bersambung supaya akses masyarakat tetap lancar saat melintas di sungai Lalla.

Tokoh masyarakat setempat, Awalul Rahman, kepada Serambinews.com, Rabu (17/5/2023) mengatakan bahwa saat ini rakit bersambung yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat itu kini sudah difungsikan dan tidak dipungut biaya alias gratis. 

Sebelumnya, sempat ada rakit yang membantu menghubungkan dengan cara ditarik, namun dikenakan biaya Rp 10.000 per kenderaan roda dua.

"Tujuan masyarakat untuk membuat rakit bersambung seperti jembatan supaya mempermudah seluruh masyarakat Kabupaten Simeulue umumnya dan khususnya pengguna jalan yang melintas," kata Awalul mewakili masyarakat setempat 

Dengan adanya rakit bersambung tersebut, masyarakat setempat berharap kepada pengguna agar sama-sama saling menjaga, supaya bisa bertahan lama hingga jembatan utama diperbaiki atau dibangun baru.

"Harapan kami, tolong keamanan dan keselamatan mari kita jaga bersama. Rakit jembatan tersebut hanya bisa dilewati kenderaan roda dua dan ini swadaya masyarakat yang dikerjakan secara bergotong royong dan dibantu dari Babinsa," pungkas Awalul Rahman.(*)

Baca juga: Warga Minta Jembatan Lalla Simeulue Dibangun Permanen