Kisah Mertua Ditipu oleh Menantu, Ingin Segera Punya Cucu tapi Tak Kunjung Hamil: Mereka Harus Cerai

Kisah Mertua Ditipu oleh Menantu, Ingin Segera Punya Cucu tapi Tak Kunjung Hamil: Mereka Harus Cerai

SERAMBINEWS.COM – Kecewa dan marah, itulah yang harus dirasakan oleh seorang mertua, yang telah lama menantikan kehadiran seorang cucu.

Sejak melangsungkan pernikahan putranya, ibu mertua terus mendesak menantu perampuannya itu untuk segera hamil.

Namun berbulan-bulan menantikan menantunya itu mendapatkan ‘dua garis biru’ pupus sudah.

Sang mertua dibuat syok kalau menantu perempuannya itu tak lagi bisa hamil karena sudah menopause.

Ternyata, sang mertua ditipu oleh umur menantu perempuannya tersebut.

Dibilangnya bahwa umur menantu tersebut adalah 42 tahun, tapi nyatanya dia sudah berusia 52 tahun dan tak bisa lagi hamil.

Baca juga: ART di Jaksel Dirudapaksa Pacar Majikan, Awalnya Disuruh Ambil Sabun Lalu Ditarik ke Kamar Mandi

Peristiwa ini harus dirasakan oleh Liu Xiu Ci (60), seorang ibu mertua yang tinggal di daerah pedesaan di provinsi Shaanxi, China.

Dilansir dari Eva.vn Jumat (19/5/2023) via TribunTrends, Liu memiliki konflik besar dengan menantu perempuannya, bahkan diusir dari rumah oleh menantu perempuannya.

Kontroversi mencapai puncaknya, Liu Xiu Ci  harus meminta bantuan wartawan.

Berkat itu, rahasia keluarga baru terungkap.

Diketahui bahwa Ibu Liu Xiu Ci  melahirkan dua anak laki-laki, salah satunya lumpuh, dan satunya normal bernama Vuong Thanh.

Liu Xiu Ci  dan istrinya bukan orang yang berpendidikan tinggi, mereka hanya mengandalkan beberapa bidang untuk mencari nafkah, hidup sangat sulit.

Rumah keluarga itu masih berupa rumah berdinding tanah tanpa ada barang berharga di dalamnya.

Ketika Vuong Thanh berusia 8 tahun, ayahnya meninggal dunia, sejak saat itu kehidupan mereka semakin sulit.

Untuk meringankan beban ibunya, Vuong Thanh memutuskan untuk berhenti sekolah setelah lulus SMA dan kemudian bekerja.

Namun, karena kepribadiannya yang tertutup, dia tidak segera mendapatkan pekerjaan yang bagus.

Ia tidak dapat menemukan pekerjaan yang stabil, gajinya hanya cukup untuk hidup sehari-hari.

Baca juga: Kisah Wanita Hamil Duluan, Pernikahan dengan sang Pacar Tak Direstui Mertua, Sang Ayah Murka

Kepribadian pemalu, pekerjaan yang tidak stabil, situasi keluarga yang sulit, dengan ibunya semakin tua dan saudara laki-laki yang cacat, Vuong Thanh pun tak terpikir untuk menikah.

Ketika Vuong Thanh berusia 38 tahun, ibunya sangat khawatir sehingga dia memutuskan untuk meminta seorang mak comblang terkenal di daerah itu untuk menjodohkan putranya.

Segera, mak comblang menemukan seorang wanita bernama Trinh Van Ly, 42 tahun.

Thanh Van Ly mengatakan bahwa dia telah menikah dua kali, memiliki seorang putra dengan suami pertamanya, dan anak itu saat ini diasuh oleh mantan suaminya.

Dua perceraian sebelumnya disebabkan oleh konflik yang tidak dapat diselesaikan dalam keluarga.

Liu Xiu Ci cukup puas dengan menantu ini karena memiliki karakter yang cukup baik, meskipun beberapa tahun lebih tua dari putranya.

Hal itu tidak masalah karena Trinh Van Ly masih muda dan masih dalam usia subur untuk hamil.

Ketika Vuong Thanh bertemu dengan Trinh Van Ly, keduanya juga memiliki kesan yang baik satu sama lain, jadi setelah beberapa kali ketemu, keduanya menikah.

Sebelum menikah, Trinh Van Ly mengatakan kepada Vuong Thanh bahwa karena usianya tidak muda lagi, mungkin sulit untuk memiliki anak, jika dia ragu-ragu maka tidak usah menikah saja.

Vuong Thanh menyadari hidupnya sulit, gajinya hanya cukup untuk makan tetapi tidak cukup untuk menghidupi kalau memiliki anak, jadi dia setuju.

Ketika keduanya pergi untuk mendaftarkan pernikahan mereka, Vuong Thanh juga dengan jelas melihat di KTP Trinh Van Ly bahwa dia berusia 42 tahun.

Usai pernikahan, ibu mertua  sangat ingin memiliki cucu untuk melanjutkan garis keluarga.

Di dalam hatinya, putranya pun juga dengan tulus ingin memiliki anak agar keluarganya semakin hangat.

Namun, setelah lebih dari setengah tahun menikah, perut Trinh Van Ly masih tetap sama.

Liu Xiu Ci segera mendesak kedua anaknya untuk pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Tetapi dokter menyimpulkan bahwa masalahnya adalah Trinh Van Ly, karena usianya yang sudah lanjut, dia tidak bisa hamil.

Ibu mertua merasa ini sangat tidak masuk akal karena menantu perempuannya belum terlalu tua, 42 tahun masih bisa punya anak sepenuhnya.

Dia tidak bisa tidak curiga bahwa menantu perempuannya telah menipu usianya, tetapi tidak ada bukti, jadi dia tetap diam.

Namun, suatu kali Vuong Thanh pergi bersama teman-temannya, kebenaran terungkap.

Saat dalam mabuk, seorang teman membeberkan informasi yang mengejutkan bahwa Trinh Van Ly secara jujur menyatakan usianya.

Informasi usia yang ada di KTP-nya itu adalah palsu.

Ternyata usianya 10 tahun lebih tua, yaitu 52 tahun.

Alasan Trinh Van Ly melakukan hal itu karena bisa mudah untuk menikah.

Ibu mertua sangat terkejut ketika mendengar hal ini, menantu perempuannya yang berusia 42 tahun tiba-tiba menjadi 52 tahun, yang hanya 8 tahun lebih muda darinya.

Saat ditanyai oleh ibu mertuanya, Trinh Van Ly dengan jujur mengakuinya.

Vuong Thanh tidak marah kepada istrinya karena dia sangat mencintai istrinya.

Ia merasa istrinya memperlakukannya dengan sangat baik, apalagi dia tidak mampu membesarkan anak.

Sebaliknya, Liu Xiu Ci  sangat marah dan ingin anaknya segera bercerai.

Melihat hal tersebut, Trinh Van Ly pun mengungkapkan kemarahannya.

Bahkan berdebat dengan ibu mertuanya, ingin mengusir ibu mertuanya dari rumah.

Berdiri di antara ibu dan istrinya, Vuong Thanh sangat canggung.

Pada akhirnya, Liu Xiu Ci harus meminta bantuan wartawan.

Vuong Thanh menceritakan dengan jujur kepada reporter bahwa dia memahami perasaan ibunya dengan sangat baik, tetapi dia juga sangat mencintai istrinya.

Trinh Van Ly merawat keluarganya dengan baik dan jujur.

Pernah dia meminjam banyak uang untuk melakukan bisnis tetapi gagal, juga berkat istrinya menggunakan tabungannya sendiri untuk melunasi hutang.

Berdasarkan hal-hal tersebut, reporter percaya bahwa Trinh Van Ly tidak memanfaatkan Vuong Thanh tetapi dengan tulus ingin bersamanya.

Tentang berdebat dengan ibu mertuanya, Trinh Van Ly juga mengatakan bahwa dia tidak sabar karena dia takut ibu mertuanya akan merusak pernikahannya.

Berkat persuasi dan rekonsiliasi reporter, ibu dan anak itu memahami pikiran satu sama lain.

Ibu Liu Xiu Ci mengungkapkan rasa hormat atas keputusan putra dan menantunya, untuk tidak memaksa keduanya bercerai.

Vuong Thanh dan Trinh Van Ly juga berjanji bahwa mulai sekarang mereka akan berbakti kepada ibu mertua mereka. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)