Berita Viral

Soal Jalan Rusak Diambil Alih Pemerintah Pusat, Anies Baswedan Singgung Sentralisasi dan Komitmen

"Berikan kepada kita semua kewenangan untuk menyelesaikan, awasi, pastikan tereksekusi. Dengan cara seperti itu, rakyat bisa merasakan pemerintahan,"

Editor: Agus Ramadhan
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Anies Baswedan 

Soal Jalan Rusak Diambil Alih Pemerintah Pusat, Anies Baswedan Singgung Sentralisasi dan Komitmen

SERAMBINEWS.COM - Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan menyinggung sejumlah proyek pemerintah daerah yang diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Kita punya kecenderungan kalau di daerah tidak jalan, (pasti) diambil alih ke pusat. Dilakukan sentralisasi," kata Anies, dikutip dari Kompas.com.

Ia menyebut bahwa hak itu kurang tepat mengingat jumlah penduduk Indonesia tersebar di 6000 kepulauan yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.

Seharusnya pembangunan diberikan kewenangan kepada ke pemerintah daerah.

"Berikan kepada kita semua kewenangan untuk menyelesaikan, awasi, pastikan tereksekusi. Dengan cara seperti itu, rakyat bisa merasakan pemerintahan yang seluruh wilayah," ujar Anies.

Baca juga: Manuver Politik Kandidat Capres Lain Mulai Masif, Anies Baswedan Tak Khawatir

Hal itu disampaikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta dalam orasi acara Temu Kebangsaaan Relawan Anies Baswedan berlokasi di Lapangan Tenis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan pada Minggu (21/5/2023).

Tidak hanya itu, Anies meyebut akan berkomitmen bertindak sesuai dengan pembukaan UUD.

"Ke depan kita berkomitmen bahwa pemerintahan yang kita bangun adalah pemerintahan yang mengembalikan yang ada di pembukaan UUD, yaitu adalah bagaimana rakyat mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya," pungkas Anies.

Diketahui sebelumnya pemerintah pusat akan memperbaiki ruas-ruas jalan yang rusak di Provinsi Jambi pada Juli hingga Agustus 2023.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat meninjau ruas jalan di Sungai Gelam, Jambi pada Selasa (16/5/2023).

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Jokowi, terdapat 10.000 km jalan Kabupaten/Kota yang sekiranya terdapat 4.600 km dalam kondisi rusa.

Lalu jalan provinsi sepanjang 1.030 km, terdapat 250 km ruas jalan rusak,  sedangkan 130 km dari total ruas jalan nasional sepanjang 1300 km dalm kondisi rusak

Jokowi menyebut akan memperbaiki jalan rusak di tingkat Kabupaten dan Provinsi yang akan diambil alih oleh pemerintah pusat.

“Tadi yang kita cek jalan produksi untuk nanas (jalan Kabupaten), bener rusak, itu masuk (diperbaiki) akan kita mulai nanti bulan juli hingga agustus,”

“Yang ini jalan provinsi yang juga diambil alih oleh pusat dan segera juga dikerjakan,” ujar Jokowi. (Serambinews.com/Refly Nofril)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved