Cegah Kecelakaan Berulang, Polisi Bersama Warga Tabur Pasir di Titik Tumpahan Solar

Mendapat informasi ada solar tumpah ke badan jalan, Kapolsek Peusangan, Ipda Januar Mutawalli SH langsung turun langsung...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
For Serambinews.com
Anggota Polsek Peusangan, Bireuen bersama warga menabur pasir pada jalan yang licin karena tumpahan solar. Cegah Kecelakaan Berulang, Polisi Bersama Warga Tabur Pasir di Titik Tumpahan Solar. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tumpahan minyak solar dari salah truk di  lintasan jalan nasional  kawasann Desa Paya Meuneng sampai ke Keude Matang Kecamatan Peusangan, Bireuen, Rabu (24/5/2023) yang  menyebabkan satu mobil terbalik dan pengendara roda dua sepeda motor terjatuh di area jalan tersebut dibersihkan dengan ditabur pasir.

Mendapat informasi ada solar tumpah ke badan jalan, Kapolsek Peusangan, Ipda Januar Mutawalli SH langsung turun langsung ke lokasi bersama anggotanya. Petugas mendatangi  tempat kejadian serta melakukan pembersihan dengan cara menaburkan pasir diatas tumpahan solar.

Selain itu, satu unit Damkar Bireuen juga ikut membantu membersihkan solar.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Peusangan, Ipda Januar Mutawalli SH didampingi Kasubsi PIDM Bripka Safwan Rizal kepada Serambinews.com mengatakan setelah menerima laporan adanya beberapa pengendara kendaraan sepeda motor jatuh dan satu unit mobil terbalik di jalan nasional kawasan  Desa Paya Meuneng akibat dari tumpahan solar di jalan tersebut segera dibersihkan. 

Jajaran Polsek Peusangan dibantu anggota Satlantas dan Damkar. "Kami dibantu pihak Damkar dan Anggota Satlantas yang mengamankan arus lalu lintas," jelas Januar. 

Tumpahan solar  mulai dari Desa Paya Meuneng hingga depan Mapolsek Peusangan.

Dengan kejadian tersebut, Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH mengimbau kepada para pemilik truk pengangkut BBM agar sebelum operasi agar melakukan pengecekan kembali kenderaannya. "Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali yang dapat merugikan orang banyak," harapnya.(*)
  

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved