Luar Negeri
Gabung ISIS, Pria Inggris Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Suleman (27) bulan lalu mengaku bersalah menyiapkan aksi terorisme dengan bepergian dari Inggris ke Turkiye pada Agustus 2014.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pengadilan Inggris pada Jumat (26/5/2023) menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Shabazz Suleman, karena bergabung dengan ISIS di Suriah hampir sepuluh tahun yang lalu.
Hakim Mark Lucraft menerangkan, Suleman dari High Wycombe mengunjungi Suriah untuk mendaftar ISIS, kelompok teror yang ilegal menurut hukum Inggris.
"Anda pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Anda mengerti ISIS adalah organisasi terlarang dalam hukum Inggris," kata hakim saat menjatuhkan hukuman di pengadilan pidana Old Bailey London.
"Ambisi Anda adalah menjadi penembak jitu," lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.
Suleman (27) bulan lalu mengaku bersalah menyiapkan aksi terorisme dengan bepergian dari Inggris ke Turkiye pada Agustus 2014.
Saat itu dia berusia 18 tahun dan ingin bergabung dengan ISIS di Suriah.
Dia menghilang saat liburan keluarga di Turkiye yang berbatasan dengan Suriah.
Baca juga: Pasukan Kurdi Dukungan AS Tangkap Komandan Lokal ISIS di Raqqa, Suriah Timur
Suleman ditangkap di Bandara Heathrow pada September 2021 dan didakwa dengan berbagai pelanggaran teror, termasuk mendapat pelatihan penggunaan senjata api serta menjadi anggota organisasi terlarang.
Jaksa Penuntut Duncan Atkinson mengatakan kepada pengadilan, Suleman ketika hendak ke Suriah sempat ditahan oleh pasukan Turkiye kemudian memilih menjadi bagian dari pertukaran tahanan dengan ISIS.
Begitu berada di Suriah, dia mengunggah konten di media sosial tentang pengalamannya di wilayah ISIS dan melakukan wawancara dengan Sky News Inggris.
Suleman kemudian mengaku kecewa dengan milisi ISIS dan berusaha meninggalkan kelompok teroris itu, kata pengadilan.
Menyusul jatuhnya ISIS, dia ditawan oleh faksi Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada 2017, lalu dipindahkan ke Turkiye kemudian Pakistan.
Pengacara Suleman yaitu Abdul Iqbal mengatakan, kliennya adalah pemuda yang tidak dewasa dan idealis, yang ingin membantu orang-orang dalam kesulitan dan berpartisipasi di tugas non-tempur bersama ISIS.
Dia menambahkan, Suleman dalam waktu lima bulan setelah bergabung dengan ISIS dengan tegas memutuskan ingin melarikan diri.
Baca juga: Kisah Pilu 2 ART di Lampung, Disiksa Majikan dan Ditelanjangi, 4 Bulan Tak Digaji, Pelaku Ditangkap
Baca juga: Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pemuka Berdatangan, Dinsos Aceh Singkil dan Relawan Antar Sembako
Baca juga: Sempat Serang Polisi, Tersangka Pengedar Sabu Berhasil Diringkus Satresnarkoba Polres Aceh Singkil
Sudah tayang di Kompas.com: Pria Inggris Dipenjara Seumur Hidup karena Gabung ISIS
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.