Selebriti

Setelah Setahun, Tangis Istri Ridwan Kamil Pecah Baca Surat Eril Ditulis Saat Kelas 6 SD

Istri Ridwan Kamil ini mengisahkan bahwa baru-baru ini ia menemukan surat yang ditulis tangan Eril di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Editor: Nur Nihayati
YouTube Najwa Shihab
Ridwan Kamil dan Atalia Curhat ke Publik pada Najwa Shihab soal kepergian Eril. 

Istri Ridwan Kamil ini mengisahkan bahwa baru-baru ini ia menemukan surat yang ditulis tangan Eril di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

SERAMBINEWS.COM - Putra sulung Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Eril telah pergi untuk selama-lamanya.

Dia tenggelam di Sungai di Swiss pada 26 Mei 2022 lalu. Kini semua kenangan menjadi Eril menjadi hal yang tak terlupakan bagi orang-orang terdekatnya.

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, membagikan sebuah unggahan menyentuh tepat setahun kepergian Emmeril Khan Mumtadz.

Putra kesayangannya itu meninggal dunia pada 26 Mei 2022 lalu karena hanyut di sungai Sungai Aare Swis.

Istri Ridwan Kamil ini mengisahkan bahwa baru-baru ini ia menemukan surat yang ditulis tangan Eril di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Bu Cinta menyebut, surat tersebut masih tertutup rapat dan masih tersegel.

Surat itu ditujukan untuk kedua orang tuanya.

"SURAT ERIL saat kelas VI SD yang baru ditemukan akhir-akhir ini.. Masya Allah..
saya tidak tau mengapa surat itu tidak diberikan kepada saya, padahal surat itu ditujukan utk orang tua pada saat eril kls 6 SD..," tulis Atalia mengutip akun twitter miliknya, Senin (29/5/2023).

Ia mengaku tak kuasa menahan air mata ketika membuka dan membaca surat tersebut.

"Saya pun tak kuasa menahan air mata saat membacanya. Surat itu seperti menunggu waktu yang tepat untuk ditemukan..," kata Atalia.

Iklan untuk Anda: Sakit Lutut dan Sendi akan Hilang jika Anda Lakukan Ini Setiap Pagi
Advertisement by
Pada surat tersebut, Eril menulis permohonan maaf dan menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya.

Berikut surat lengkap tulisan tangan Eril:

Mah, Pah, maafkan saya jika saya memiliki kesalahan. Mohon dimaafkan karena jika di akhirat Mamah dan Papah belum memaafkan saya, saya pasti akan menjadi orang yang celaka dan masuk ke neraka Allah.

Saya ingin memberikan yang terbaik untuk Mamah dan Papah. Jika prestasi belum cukup, saya akan berusaha lagi. Mamah, Papah, terima kasih atas kepedulian dan kasih sayang darimu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved