Kebakaran Rumah di Pidie

4 Rumah Terbakar di Pidie Diduga karena Korslet, Dewan Minta PLN Ganti Instalasi Listrik Sudah Tua

Politikus PNA Pidie itu, mendesak PLN untuk menggantikan instalasi listrik yang sudah tua atau usianya sudah puluhan tahun. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Serambi Indonesia
Anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur meninjau empat rumah hangus terbakar di Gampong Ceurih Blang Mee, Kecamatan Delima, Kamis (1/6/2023). 

Politikus PNA Pidie itu, mendesak PLN untuk menggantikan instalasi listrik yang sudah tua atau usianya sudah puluhan tahun. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kebakaran yang menghanguskan empat rumah di Gampong Ceurih Blang Mee, Kecamatan Delima, mengundang reaksi anggota DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi.

Politikus PNA Pidie itu, mendesak PLN untuk menggantikan instalasi listrik yang sudah tua atau usianya sudah puluhan tahun. 

Sebab, empat rumah terbakar tersebut, yang usianya telah lama, sehingga instalasi listrik pun telah tua, otomatis perlu dilakukan peremajaan.

Penyebab kebakaran itu seperti disampaikan Keuchik Gampong Ceurih Blang Mee, Miswar, diduga akibat arus pendek atau korslet listrik listrik.

"Saya telah meninjau langsung empat rumah terbakar berkonstruksi kayu. Usia rumah itu telah lama, sehingga instalasi listrik perlu diganti yang baru," kata Ketua PNA Pidie, Tgk Muhammad Nur, kepada Serambinews.com, Kamis (1/6/2023).

Ia menjelaskan, instalasi listrik yang usia telah lama rentan terjadi korslet.  

Baca juga: Disperindagkop UKM Aceh Utara Gelar Operasi Pasar Elpiji Subsidi

Masyarakat sebagai pemilik rumah tidak mengetahuinya. Untuk itu, PLN melalui pihak ketiga harus mengganti pemasangan instalasi listrik yang baru.

"Kita menyayangkan jika terjadi kebakaran menimpa rumah warga miskin, yang kehilangan tempat tinggal," kata Tgk Muhammad Nur, disela-sela menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran itu.

Ia menambahkan, saat rumah warga miskin menjadi korban kebakaran, maka mereka akan butuh waktu lama untuk membangun rumah baru.

Makanya, untuk menghindari kebakaran akibat arus pendek listrik, perlu pergantian kabel yang memang telah saatnya uruk diganti.

PLN jangan hanya melakukan pergantian kabel listrik di pinggir jalan saja, tapi di rumah warga juga harus menjadi prioritas PLN.

"Sudah banyak rumah terbakar ditengarai oleh arus pendek listrik," pungkasnya. 

Seperti diketahui, selain empat berkonstruksi kayu itu, satu usaha bengkel juga ikut terbakar dalam musibah ini.

Baca juga: Heroik, Detik-detik Janda di Pidie Selamatkan Dua Anak Saat Rumahnya Terbakar

BREAKING NEWS - 4 Rumah di Pidie Terbakar Saat Pemilik Terlelap, Padi Hangus, Kambing Terpanggang

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, empat rumah berkonstruksi kayu di Gampong Ceurih Blang Mee, Kecamatan Delima, Pidie, terbakar, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 03.10 WIB dini hari.

Kebakaran di Pidie ini terjadi dini hari saat saat empat pemilik rumah itu terlelap tidur, sehingga harta benda sebagian mereka hangus dilahap si jago merah.

Data diterima Serambinews.com, para pemilik rumah yang terbakar itu, yakni Syafi'i (33) buruh harian lepas Gampong Ceurih Blang Mee, Kecamatan Delima.

Kemudian Maimunah (68) ibu rumah tangga, Tihawa (63) ibu rumah tangga dan Angkasa (50) warga gampong sama.

"Keempat rumah yang terbakar itu milik warga miskin. Rumah tersebut berkonstruksi kayu," kata Keuchik Gampong Ceurih Blang Mee, Miswar, kepada Serambinews.com, Kamis (1/6/2023).

Ia menyebutkan, empat rumah terbakar itu akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah yang terbakar itu.

Menurutnya, saat rumah terbakar, mobil pemadam cepat datang, sehingga berhasil memadamkan api sekitar pukul 05.30 WIB.

 Proses pemadaman api itu dilakukan petugas bersama masyarakat, polisi, dan TNI.

Kata Miswar, kebakaran itu terjadi saat pemilik terlelap tidur, sehingga puluhan karung berisi padi hangus terbakar.

"Padi yang disimpan warga itu untuk kebutuhan makan sehari-hari telah hangus terbakar," jelasnya.

Selain itu, kambing milik warga juga ikut terpanggang saat pemilik rumah menyelamatkan diri.

"Untuk sepeda motor berhasil kita selamatkan dari kobaran api. Untuk bantuan masa panik dari Dinsos Pidie belum diserahkan, kita telah melaporkan," pungkasnya. (*)

 

 
 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved