Breaking News

FAKTA Wanita Bersuami Dibunuh Pria Selingkuhan di Bangkalan, Korban Dihabisi saat Hamil Anak Pelaku

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sang ibu Hanifah (70) dan anak perempuan korban, AF (16), sekira pukul 04.30 WIB.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi penemuan mayat perempuan di kamar kos. 

SERAMBINEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap IRT berinisial HH (39), warga Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan Madura.

Korban yang masih berstatus istri orang dibunuh oleh pria selingkuhannya.

Ibu tiga anak tersebut ternyata dibunuh tetangganya sendiri berinisial SS saat korban hamil anak pelaku

Ibu tiga anak itu ditemukan tewas di kebun yang tak jauh dari rumahnya di Dusun Pradang, Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Senin (29/5/2023).

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh sang ibu Hanifah (70) dan anak perempuan korban, AF (16), sekira pukul 04.30 WIB.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi bersimbah darah dengan luka di bagian perut dan leher.

Belakangan diketahui, korban menjadi korban pembunuhan oleh SS (25), tetangga korban.

Diketahui pelaku dan korban memiliki hubungan asmara terlarang. 

Pasalnya, korban diketahui masih berstatus sebagai istri orang.

Baca juga: Wanita Tukang Pijat Tewas Dibunuh Suami di Lampung, Pelaku Sakit Hati Korban Nikahi Pria Lain

Berikut sejumlah fakta terkait kasus ibu tiga anak tewas di tangan selingkuhan di Kabupaten Bangkalan:

1. Awal Asmara Terlarang

Melansir TribunMadura.co, kisah asmara terlarang antara korban dan pelaku berawal sekira tiga tahun lalu.

Mulanya, korban meminta resep martabak manis kepada pelaku.

Keduanya pun saling bertukar nomor handphone.

"Awal perkenalan, korban minta resep martabak manis. Saya dulu bekerja sebagai penjual martabak."

"Minta nomor saya kala itu ya di hadapan suaminya," kata SS di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan, Rabu (31/5/2023).

Namun, seiring berjalannya waktu, korban kerap curhat perihal rumah tangganya kepada pelaku.

"Ya saya bilang sabar ke korban, kemudian dia (korban) curhat kalau hubungan dengan suaminya bertambah rumit."

"Terus sempat lama tidak ada kabar, malah dia kemudian ngabarin lagi," ungkap SS.

Komunikasi keduanya semakin intens hingga akhirnya terjalin hubungan gelap.

Dari hubungan gelap itu, korban mengandung anak pelaku. Dari sinilah malapetaka datang.

Baca juga: Fakta Rohmadi Dibunuh dan Dimutilasi di Solo, Pelaku Suyono Ditangkap, Habisi Korban Dipicu Dendam

2. Korban Dibunuh karena Minta Pertanggungjawaban

Dikutip dari TribunMadura.co, korban yang dalam kondisi hamil meminta pertanggungjawaban pelaku.

Namun, hal itu membuat pelaku emosi hingga akhirnya nekat menghabisi nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, pelaku merasa jengah karena sering ditagih pertanggungjawaban atas kehamilan korban.

"Korban hamil di luar nikah dengan tersangka, sejak dua minggu terakhir korban meminta tersangka untuk bertanggung jawab atas kehamilannya."

"Korban ini masih berstatus menikah dan belum bercerai," kata Bangkit.

3. Pelaku Sudah Siapkan Pisau

Ternyata pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Bangkit menjelaskan, pelaku sudah mempersiapkan pisau dapur sebelum menemui korban.

Keduanya lantas bertemu menjelang dini hari di musala rumah korban.

Sementara pisau yang dibawa pelaku diselipkan di pagar sekitar pekarangan rumah korban.

"Dan terbukti korban menanyakan lagi dengan nada sedikit marah."

"Sehingga rencana yang ada di dalam hati tersangka diwujudkan dengan pembunuhan," bebernya.

Baca juga: Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing Ternyata Dibunuh Pria Beristri, Ini Motif Pelaku

4. Pelaku Sempat Ikut Tahlilan

Seakan tak merasa berdosa atas perbuatannya, pelaku masih menyempatkan diri mengikuti tahlilan pada malam pertama dan kedua di rumah korban.

Hal itu diungkapkan SS di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan pada Rabu(31/5/2023) malam.

"Keluarga (korban) tahu saya datang tahlilan," jelas SS.

Tak hanya itu, pelaku ternyata juga sempat hadir di tengah kerumunan warga saat jasad korban ditemukan.

Pelaku juga sempat menanyakan kepada warga terkait kronologis kematian korban.

Baca juga: Target Turunkan Angka Kemiskinan 1 Persen, Pemkab Aceh Besar Gencarkan BLT hingga Rumah Layak Huni

Baca juga: Pj Bupati Aceh Timur Lepas Keberangkatan 240 JCH

Baca juga: VIDEO Riang Prasetya Nyatakan Damai ke Pemilik Ruko dan Mengaku Hanya Lakukan Tugas Ketua RT

Sudah tayang di Tribunnews.com: Fakta Wanita Bersuami Dibunuh Selingkuhan: Awal Asmara Terlarang Terjalin hingga Dihabisi saat Hamil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved