Viral Media Sosial

Viral Berhubungan saat Menstruasi Pakai Alat Kontrasepsi, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya

Alat tersebut bernama flex menstrual disc, diklaim membuat pasangan tetap bisa berhubungan saat menstruasi. Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Twitter @andreagunawan
Viral di media sosial sebuah benda yang digunakan sebagai alat bantu berhubungan saat haid atau menstruasi. Disebutkan alat berwarna putih tersebut bernama flex menstrual disc. 

Viral Berhubungan saat Menstruasi Pakai Alat Kontrasepsi, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial Twitter sebuah benda yang digunakan sebagai alat bantu berhubungan intim saat haid atau menstruasi

Dalam unggahannya, disebutkan alat berwarna putih tersebut bernama flex menstrual disc.

Alat tersebut diklaim membuat pasangan tetap bisa berhubungan intim saat menstruasi. Lantas bagaimana hukumnya dalam Islam?

Postingan soal alat bantu seks saat menstruasi ini dibagikan seorang influencer Andrea Gunawan di Twitter dengan nama akun @catwomanizer pada Jumat (2/3/2023).

"Akhirnya nyobain berhubungan seksual saat menstruasi pakai Flex menstrual disc. Ternyata nyaman, gak ganggu aktivitas seksual sama sekali, bahkan gak “berasa”. Ternyata menstrual disc efektif jadi barrier supaya darah gak luber kemana-mana," tulis Andrea Gunawan pada caption yang diunggah.

Tak lama setelah diunggah, postingan tersebut memicu perdebatan warganet karena dinilai dapat mengancam kesehatan perempuan maupun lelaki.

Baca juga: Nikah Usia Panik, Viral Video Lawas Desta Nyatakan Cinta kepada Natasha Rizki

Potret Flex menstrual disc
Flex menstrual disc

Selain itu Andrea juga menambahkan, penggunaan alat ini sudah populer di Amerika Serikat.

Ia juga mengklaim berhubungan intim saat menstruasi punya banyak manfaat, tapi sayangnya pernyataan tersebut tidak dibarengi lampiran hasil penelitian sehingga membuat warganet ragu.

Terkait hal tersebut, bagaimana pandangan Islam saat melakukan hubungan intim dalam keadaan haid atau menstruasi?

Menurut Buya Yahya, seorang ulama tersohor asal Blitar, Jawa Timur mengatakan, sebuah dosa besar apabila berhubungan intim saat menstruasi.

Diketahui dalam Islam ada dua hal yang diharamkan dan termasuk dosa besar.

"Pertama, waktu haid seorang suami memasukkan alatnya ke lubang depan. Kedua, memasukkan ke lubang belakang. Baik dalam keadaan haid maupun tidak haid. Hukumnya haram, dosa besar," jelas Buya Yahya dilihat Serambinews.com dari YouTube Ceramah Guru, Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Kisah Firmansyah, Murid SD yang Viral Pindah ke SLB, Disdikbudpora Bantah Dibully, Begini Faktanya

Ulama Kharismatik yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah ini menjelaskan, suami istri halal dibolehkan berbuat apa saja.

Entah itu bersenang-senang dengan kupingnya, rambutnya atau apapun itu, dibebaskan. Kecuali dengan dua hal yang disebutkan di atas.

Buya Yahya juga menjelaskan bagaimana memuaskan suami saat seorang istri dalam keadaan haid.

"Mohon maaf, jadilah wanita cerdas, ini adalah ilmu yang mungkin jarang dihadirkan," jelasnya.

Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN)
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Buya menjelaskan, seorang suami yang saleh mungkin di luar rumah melihat sesuatu yang diharamkan.

Hanya saja karena sang suami orang yang menjaga diri, tidak mau menuruti nafsunya.

Baca juga: VIRAL Polisi Ganteng Dijuluki Oppa Korea Ternyata Calon Suami Artis, Si Artis Dulu Gagal Nikah

"Dia pejamkan matanya dan menjauhkan itu semua. Tapi dia seorang laki-laki normal, bangkit syahwatnya. Pulang ke rumah, istrinya menstruasi. Ayo, mau diapain?" tanya Buya.

Seorang istri yang aktif inovatif, menurut Buya tidak boleh melayani suami dengan cara yang biasa, sebab diharamkan karena dalam kondisi haid.

"Tapi Anda harus bisa menyenangkan suami dengan diri Anda, mohon maaf ini majelis yang mulia.

Jika seorang suami mengeluarkan air mani dengan tangannya sendiri, maka dia telah melakukan kesalahan dan dosa," jelas Buya Yahya.

"Tapi kalau dia mengeluarkan dengan tangannya seorang istri, selesai. Dan itu adalah pahala. Maka jadilah istri cerdas. Jangan istri kalau lagi mens, masya Allah. Libur buat kopi, libur nyenengin suami, sampai suami jadi stres," tambahnya.

Sementara itu dari sisi kesehatan, menurut Seksolog dr Boyke, hubungan intim tetap boleh dilakukan pada saat menstruasi, namun tidak disarankan untuk melakukan penetrasi.

"Bagaimana jika mereka memang gairah seksnya lagi tinggi? Boleh, asal tidak melakukan penetrasi," ucap dr Boyke dikutip dari Tribun Medan.

dr Boyke mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika, berhubungan intim saat sedang menstruasi dengan melakukan penetrasi organ intim pria masuk ke dalam organ intim wanita bisa mengakibatkan penyakit Endometriosis.

Penelitian ini terdapat dalam beberapa jurnal yang sudah dipublikasikan.

“Ada penelitian yang sudah dipublikasikan bahwa ternyata melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina itu bisa menyebabkan penyakit endometriosis,” lanjut dr Boyke.

Hal tersebut terjadi karena jika melakukan penetrasi saat menstruasi, darah yang seharusnya keluar akan terdorong kembali masuk ke dalam rahim dan saluran telur.

Kemudian darah yang masuk tersebut akan menyebabkan pelengketan di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur, hal ini lah yang dikenal dengan endometriosis.

"Karena apa? karena darah yang seharusnya atau selaput lendir rahim yang luruh yang seharusnya keluar dia akan terdorong kembali masuk kedalam rahim ke saluran telur. Kemudian dia akan menyebabkan perlengketan di tuba bahkan di daerah-daerah indung telur," ucap dr Boyke.

Endometriosis itulah nantinya yang lama kelamaan akan menjadi kista.

"Itulah yang dikenal dengan Endometriosis, lama-lama si Endometriosis itu bisa mengakibatkan timbulnya kista," ujar dr Boyke.

Meskipun demikian, dr. Boyke mengatakan bahwa hubungan intim saat menstruasi tetap diperbolehkan, namun dengan cara yang berbeda.

Salah satu cara yang disarankan oleh dr Boyke adalah dengan menggunakan tangan sang istri atau biasa disebut dengan oral.

"Yang penting ejakulasi, dua duanya puas karena sekali lagi karena sekali lagi itu adalah hubungan yang sebenarnya boleh-boleh saja, sepanjang tidak menyebabkan penyakit, seperti penetrasi penis ke dalam vagina pada saat menstruasi,” tegas dr. Boyke.

Hubungan intim tetap bisa dilakukan saat sedang mengalami menstruasi namun lebih baik tidak melakukan hubungan seksual dengan adanya penetrasi penis ke dalam vagina.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved