Singapore Open 2023

Rekap Final Singapore Open 2023 - Perjuangan Anthony Sinisuka Ginting Selamatkan Nama Indonesia

Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, menyempurnakan peran sebagai ujung tombak Indonesia dengan meraih gelar pada Singapore Open 2023.

Editor: Muhammad Hadi
PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (kanan), berdiri di sebelah lawannya, Anders Antonsen dari Denmark, setelah pertandingan mereka di final Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, 11 Juni 2023. 

Rekap Final Singapore Open 2023 - Perjuangan Anthony Sinisuka Ginting Selamatkan Nama Indonesia

"Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar," sahut pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

SERAMBINEWS.COM - Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, menyempurnakan peran sebagai ujung tombak Indonesia dengan meraih gelar pada Singapore Open 2023.

Penampilan impresif ditunjukkan Anthony sebagai satu-satunya wakil tim Merah-Putih sejak semi final pada turnamen BWF World Tour Super 750 itu.

Pemain berusia 26 tahun itu menuntaskan perjalanannya dengan sempurna berkat kemenangan atas wakil Denmark, Anders Antonsen, di final.

Tampil di Singapore Indoor Stadium, Minggu (11/6/2023), Anthony mengakhiri perlawanan eks tunggal putra peringkat dua dunia itu dalam straight game.

"Keberhasilan di gim pertama, tentu makin membuat saya bisa lebih tenang," kata Anthony dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.

"Di gim kedua, permainan saya bisa keluar semua. Saya bisa lebih tenang dan yakin," ujar pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu.

Anthony mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu.

Dia menjadi tunggal putra pertama yang dapat merebut gelar juara Singapore Open secara back-to-back sejak 2003.

Baca juga: Rekap Singapore Open 2023 - Taklukkan Wakil China, Hanya Anthony Sinisuka Ginting Harapan Indonesia

Hasil ini sekaligus melengkapi koleksi gelar Anthony yang telah memenangi semua level turnemen World Tour yakni Super 300, Super 500, Super 750, dan Super 1000.

Selain itu dalam rentang waktu tak sampai dua bulan Anthony sudah mengoleksi dua gelar yang bergengsi.

Sebelum ini dia juga memenangi Kejuaraan Asia 2023 yang menawarkan poin ranking setara turnamen World Tour Super 1000.

Meski demikian, Anthony tak mau jemawa. Dia sadar bahwa perjalanannya masih jauh dari kata tuntas.

"Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar," sahut pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved