Bappeda Pidie Gelar Rapat Ran-wal RPJPD, Pj Bupati:Kepala SKPK Serius!

Pidie ini spesifik semua kondisi bisa saja terjadi. Pidie nampak kecil sesungguhnya kuat sesuai visi misi ke depan.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Badan perencanaan daerah (Bappeda) Pidie menggelar Rapat orientasi Penyusunan Rancangan Awal (Ran-wal) RP JPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Pidie 2025 - 2045 di Aula Bappeda Pidie, Jumat (16/6/2023).

Kegiatan ini dibuka Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi. Turut hadir Sekda Pidie H Idhami MSi, Asisten II Tarmizi MSi, Asisten III Drs Sayuti MM, kepala SKPK dan Camat seluruh Pidie serta unsur terkait lainnya.

Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto berpidato saat Membuka Rapat Ran-wal RPJD ini mengimbau supaya Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) bisa ikut kegiatan ini dengan serius dan jangan diwakili.

Ini untuk mementukan arah pembangunan daerah hingga 20 tahun mendatang.

Di luar teks pidato, Pj Bupati menambahkan, ada faktor menceritakan hadirnya islam untuk menciptakan perdamaian Rahmatallilalamin. Untuk melemahkan islam Aceh dulu dilemahkan untuk melemahkan Aceh maka Pidie dulu yang harus dilemahkan.

Pidie ini spesifik semua kondisi bisa saja terjadi. Pidie nampak kecil sesungguhnya kuat sesuai visi misi ke depan.

Untuk ia menyarankan supaya tetap kompak dan serius menentukan arah pembangunan ini.

"Bagaimana memikirkan terutama menarik orang-orang Pidie yang di luar. Menarik pemerintan pusat kita terus berpegang pada Pidie Mulia. Jantungnya ada Pidie. Kita tidak omong kosong untuk menguatkan Pidie, kita Bismillah supaya berkah," kata Pj Bupati Pidie.

Sementara, Kepada Bappeda Pidie, H Isnaini ST MSi mengucapakan terimakasih juga panitia pelaksana sudah membantu hingga kegiatan ini berlangsung.

"Semoga partisipasi kita semua mampu menghasilkan rancangan awal RP JPD Kabupaten Pidie yang lebih bermakna dan bermanfaat dalam proses perencanaan daerah di Pidie," katanya.

Untuk itu, sebutnya, RPJPD daerah disusun dengan maksud menyediakan acuan bagi Pemerintah Daerah, DPRK dan masyarakat Kabupaten Pidie untuk menentukan pembangunan daerah untuk jangka waktu 20 tahun ke depan (2025 - 2045).

Dikatakan, adapun tujuan RPJPD ini memenuhi kebutuhan peraturan perundang-undangan dan perencanaan pembangunan daerah.

Kemudian menyediakan dokumen perencanaan bagi semua penyelenggaran pemerintah daerah masyarakat, pelaku dunia usaha untuk menentukan arah pembangunan daerah dengan berdasarkan kondisi riil dan proyeksi ke depan.

"Sebagai pedoman penyelenggara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam menyusun RPJPD renstra renja SKPK hingga melaksakankan Musrenbang Daerah," demikian Kepala Bappeda Pidie, H Isnaini. (aya)