Berita Nagan Raya

Karhutla di Nagan Raya Sudah 4 Hari, 8 Hektare Berhasil Dipadamkan, Sisa 3 Ha, Lokasi Sulit Diakses

Dari 11 hektare yang terbakar seluas 8 hektare sudah berhasil dipadamkan tim gabungan dari BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri.

|
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
BPBD Nagan Raya
Pemadaman karhutla di Sumber Bekti, Darul Makmur, Nagan Raya, Kamis (15/6/2023) 

Dengan demikian, ada sekitar 3 hektare lahan masih terbakar di Desa Sumber Bekti, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kebakaran lahan yang terjadi sejak Selasa (13/6/2023) hingga Jumat (16/6/2023) belum padam total.

Dari 11 hektare yang terbakar, seluas 8 hektare sudah berhasil dipadamkan tim gabungan dari BPBD Nagan Raya bersama TNI dan Polri.

Dengan demikian, ada sekitar 3 hektare lahan masih terbakar di Desa Sumber Bekti, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya.

Lahan terbakar merupakan areal kebun sawit HGU PT Gelora Sawita Makmur (GSM) yang sudah ditelantarkan dan tidak berkantor lagi di Nagan Raya.

Kalak BPBD Nagan Raya, Irfanda Rinadi, yang dikonformasi Serambinews.com, Jumat (16/6/2023), mengatakan tim gabungan sudah berhasil memadamkan lahan seluas 8 hektare.

"Masih tersisa 3 hektare yang masih terus dilakukan upaya pemadaman. Saat ini total semua terbakar 11 hektare," kata Irfanda.

Baca juga: Temuan KIP, Orang yang Sama Terdaftar Jadi Bacaleg DPRK Lhokseumawe dan DPRA

Dijelaskan, tim gabungan BPBD Nagan Raya bersama TNI, Polri serta Dinsos kini telah mendirikan sebuah posko tidak jauh dari lokasi kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla itu. 

Langkah tersebut untuk memudahkan pemadaman sebab lokasi ini hanya bisa dijangkau melalui jalan setapak atau tak bisa diakses kendaraan pemadam.

Boyong pompa air

Pemadaman Karhutla, Jumat (16/6/2023) merupakan hari keempat. 

Tim gabungan hanya bisa membawa enam pompa air  ke lokasi karhutla guna memadamkan api.

Sebab akses ke lokasi sulit, selain itu di lokasi juga tak ada sumber air karena sedang musim kemarau dan panas.

"Kita harapkan hujan bisa segera turun sehingga bisa secepatnya padam total," kata Irfanda. (*)

Baca juga: 700 Ha Sawah di Nagan Kekeringan dan Terancam Gagal Panen, Pemkab Berlakukan Tanggap Darurat

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved