Lifestyle

Istri Sebaiknya Tidak Ucapkan 8 Kata-kata Ini Kepada Suami, Begini Penjelasan dr Aisah Dahlan

Ada beberapa kata yang sebaiknya tidak boleh diucapkan istri kepada suaminya. Pasalnya, jika kata-kata ini terucap, suami merasa tidak dihargai.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Instagram @draishadahlan
dr Aisah Dahlan, seorang dokter dan juga ustadzah yang banyak menginspirasi banyak orang dengan berbagai tips psikologi dan neuparenting kali ini berbagi tips agar suami nyaman usai pulang kerja 

"Umumnya yang ngomong seperti itu adalah wanita karena mengeluarkan per harinya 20 ribu kata, kadang tanpa sengaja mengucapkan hal tersebut," kata dr Aisah Dahlan.

3. Meremehkan : "Masak gitu aja gak bisa sih"

Kata dr Aisah, para suami tidak suka jika ia diremehkan, apalagi diremehkan dengan kata-kata dan di depan orang ramai.

4. Melabeli : "Kamu penakut amat sih mas"

Mengatakan suami seorang penakut adalah ikut serta melabelinya sebagi seorang yang benar-benar penakut.

Jangan sampai kata-kata ini dilontarkan istri kepada suami karena dapat menyinggung hatinya.

5. Mengancam : "Kalau gak mau bantuin, awas yaa!"

Kalimat bernada ancaman seperti ini tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada suami.

Perlu diketahui juga lanjut dr Aisah Dahlan, ucapan mengancam ini juga tidak boleh diucapkan seorang ibu kepada anaknya, seperti ancaman "Awas ya kalau tidak mandi."

Baca juga: Pria Susah Bedakan antara Cinta dan Nafsu, Benarkah? dr Aisah Dahlan: Tetapi Lama-Kelamaan. . .

Pasalnya, nada ancaman ini dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada seseorang.

6. Menyudutkan: "Makanya"

Kata yang dapat menyudutkan hati suami lainnya adalah kata "makanya".

Kata ini secara tidak langsung menyalahkan orang lain.

Daripada mengucapkan kata tersebut kepada suami, sebaiknya istri diam saja saran dr Aisah.

"Ini kata paling tidak enak, tidak nyaman itu baik kepada siapapun, saya mau bilang makanya, diam aja, untuk anak-anak juga itu tidak suka, dia disudutkan," tambah dr Aisah.

Baca juga: Nikah Baru 2 Minggu Tapi Hamil Sudah 1 Bulan, Jangan Suudzon, Ini Penjelasan dr Aisah Dahlan

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved