Berita Pidie Jaya

Pj Gubernur Aceh Buka PKPJ

Hari Jadi Pijay Ke-16 Tahun 2023 dilakukan pemutaran dokumenter kesuksesan pembangunan dalam berbagai sektor selama dua periode di bawah Bupati Aiyub

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Asiten II Setdaprov Aceh, Ir H Mawardi (tiga kanan), Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas (empat kiri) l, Wakili Bupati, Dr H Said Mulyadi SE (dua kanan) bersama unsur Forkopimda dan tokoh pemekaran memukul rapai sebagai tanda dibukanya Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ)di Pantai Islami Kuthang, Tringgadeng, Jumat (16/6/2023) malam 

Sehingga Pijay terbebas dari posisi kabupaten termiskin ketiga di Provinsi Aceh. Saya yakin dengan komitmen bersama, posisi miskin dapat ditekan dengan baik lewat berbagi program pengentasan kemiskinan. MAWARDI, Asisten II Sekda Aceh

SERAMBINEWS.COM, MEUREUEDU - Pj Gubenur Aceh, Achmad Marzuki diwakili Asisten II Sekda Aceh, Ir H Mawardi secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) yang dipusatkan di Pantai Islami Kuthang, Kecamatan Triengadeng, Jumat (16/6/2023) malam.

Pembukaan even tahunan itu ditandai dengan pemukulan rapai oleh Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas, Wakil Bupati, Dr H Said Mulyadi SE MSi, Plh Sekda Bahron Bakti ST MT, Kapolres Pijay, AKBP Dodon Priyambodo SH SIK, Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abd Jamal Husin SE, serta tokoh pemekaran Pijay.

Sebelumnya, pelaksanaan Hari Jadi Pijay Ke-16 Tahun 2023 dilakukan pemutaran dokumenter kesuksesan pembangunan dalam berbagai sektor selama dua periode di bawah Bupati Aiyub Bin Abbas dan Wakil Bupati, Said Mulyadi.

Dalam film dokumenter berdurasi 35 menit  itu, ditayangkan kesuksesan pembangunan dalam bidang agama, pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan, kelautan serta infrastruktur termasuk pembangunan 3.654 unit rumah korban gempa yang dibangun dalam tempo tiga tahun. Film tersebut menjadi perhatian ribuan warga.

“Pijay dalam  paling muda. 16 tahun ini sudah mencatat prestasi yang membanggakan di tingkat Provinsi Aceh dengan hasil baik pertanian, kesehatan, pendidikan, kelautan, perikanan serta lainnya  yang berkembang secara pesat," sebut Asisten II, Mawardi dalam sambutan pembukaan Hari Jadi Pijay Ke-16.

Menurut Mawardi,  Pijay pernah sukses dalam tata kelola pemerintahan dengan baik sehingga berhasil memperoleh prestasi Prof A Majid Ibrahim di tingkat Aceh. Dengan demikian, Pijay sukses dalam mengelola pemerintahan dengan cakap atau  baik.

Kendati demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus dihadapi yaitu menurunkan angka kemiskinan ekstrim dapat terus ditingkatkan. “Sehingga Pijay terbebas dari posisi kabupaten termiskin ketiga di Provinsi Aceh. Saya yakin dengan komitmen bersama, posisi miskin dapat ditekan dengan baik lewat berbagi program pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Bupati Pijay, H Aiyub Bin Abbas mengatakan, momen kesuksesan dalam pembangunan di berbagai sektor dapat terwujud berkat kekompakan SKPK, ulama, 222 keuchik, serta  masyarakat secara umum dalam mendukung berbagai program percepatan pembangunan, dan kesejahteraan bagi segenap rakyat.

“Dengan berbagai cobaan besar saat bencana gempa Pijay pada akhir tahun 2016 lalu dengan nilai kerugian  materil 1,7 triliun, kini bisa terbangun kembali dengan jumlah dana Rp 2,7 T dengan mampu membangun 3,654 unit rumah warga serta beberapa sarana lainnya," jelasnya.

Menurut Abuwa--sapaan akrab H Aiyub Bin Abbas--tuntasnya pembangunan tersebut berkat pertolongan Allah SWT. Sebab, dalam tempo tiga tahun semua penanganan bencana besar itu dapat tuntas. Maka, di Hari Jadi Pijay Ke-16 ini menjadi momentum untuk bangkit dalam membangun Pijay semakin jaya serta memiliki sikap lebih dewasa dalam membangun dan mensejahterakan rakyat dalam berbagai sektor. “Lewat berbagai program, kami terus bertekad menurunkan angka kemiskinan dan stunting," ungkapnya.(c43)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved