Berita Sepakbola

Lewati Duel Sengit Hingga Adu Penalti, Kuta Blang Hentikan Lamreueng dan Lolos ke Final

Adu penalti itu berakhir dengan skor 4-2 (0-0), setelah dua pemain Karya Utama gagal memasukkan bola.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Para pemain Putra Kuta Blang dan PS Karya Utama terkapar usai berduel dalam laga semifinal HIPMI Aceh Cup. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anak-anak PS Karya Utama Lamreueng, Aceh Besar pulang dengan kepala tegak secara terhormat dari turnamen sepakbola HIPMI Aceh Cup 2023.

Langkah mereka terhenti lewat drama adu penalti melawan Putra Kuta Blang FC Bireuen, setelah di waktu normal bermain 0-0.

Duel sengit itu merupakan laga semifinal HIPMI Cup yang berlangsung, Senin (19/6/2023) sore, di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh.

Adu penalti itu berakhir dengan skor 4-2 (0-0), setelah dua pemain Karya Utama gagal memasukkan bola.

Dengan hasil itu, Putra Kuta Blang memastikan diri satu tempat di final turnamen berhadiah Rp 150 juta tersebut.

Mereka akan menghadapi pemenang antara tuan rumah HIPMI Aceh FC melawan Sidiq FC, yang akan berlangsung besok sore, Selasa (20/6/2023).

Sementara partai grandfinal akan dihelat pada Kamis (22/6/2023), di Stadion H Dimurthala Lampineung.

Dalam laga petang tadi, Kuta Blang dan Lamreueng tampil dengan kekeuatan penuh.

Sehingga kedua tim mampu menunjukkan permainan yang indah, meski tanpa gol.

Kuta Blang masih mengandalkan eks pemain Timnas, yang juga mantan skuad Madura United, Zulfiandi Cole di lapangan tengah.

Di depan mereka memasang Syahrul Akbar, Mujen Mujani, dan satu pemain tambahan yang berpengalaman di Liga 2 asal Sumatera Utara, Yoga Panjaitan.

Di tengah, mereka mengandalkan Khadafi, Zulfiandi, dan Ridha Umami.

Skuad Kuta Blang juga masih sangat kokoh di lini belakang dengan komposisi pemain-pemain alumni PON Aceh.

Di belakang berbaris Yasvani, Amiril Mukminin, Fayrushi, dan Zumardi, yang memback-up Maulizar di bawah mistar gawang.

Di atas kertas, skuad PS Karya Utama memang kalah secara track record.

Tak ada pemain Liga 1, apalagi berlabel timnas.

Namun anak-anak asuhan Andri Muliadi ini memiliki modal besar, yaitu semangat juang dan dukungan suporter yang datang langsung ke stadion.

Mereka menempatkan Reza Fahmi, Aditia, dan Ann Mansyur di lini depan. Di tengah ada Fadhil Ibrahim, Rival dan Munandar.

Sedangkan di lini belakang, kekompakan Ahyar Aples, Riski, Fadhil Rajab dan Wali mampu menyapu bersih semua serangan Syahrul Akbar cs.

Dalam laga itu, Karya Utama menunjukkan jika mereka tak gentar dengan nama-nama pemain tenar di skuad asuhan Bos Yudi.

Justru beberapa kali mereka mengancam gawang Kuta Blang lewat terobosan di sisi sayap. Namun saying, selalu gagal menjadi gol.

Begitu juga dengan Kuta Blang, umpan-umpan indah gagal dilesatkan jadi gol, karena cepat ditutupi oleh bek tangguh lawan.

Di injury time, kedua tim mendapati peluang emas, namun tendangan dari Febri maupun Zulfiandi masih membentur tiang gawang, yang membuat jantung para pendukung berdetak lebih cepat.

Sehingga nasib mereka harus ditentukan lewat adu penalti.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved