Info UNIGHA
Mahasiswa Unigha Sigli Magang ke Malaysia, Ternyata Ini Harapan Rektor
Wakil Rektor I Dr Rahmi Agustina SSi MPd, Wakil Rektor III Dr Amirzan MPd dan Dekan Ekonomi Syamsul Akmal SE MM serta sejumlah orang tua
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
Wakil Rektor I Dr Rahmi Agustina SSi MPd, Wakil Rektor III Dr Amirzan MPd dan Dekan Ekonomi Syamsul Akmal SE MM serta sejumlah orang tua
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Sebanyak sepuluh mahasiswa Unigha Sigli akan melaksanakan magang di perusahaan Rissmart Enterprice, Penang, Malaysia. Mahasiswa magang itu dilepas Rektor Unigha Sigli, Prof BI Anshari MPd, di Gedung Leuguna Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, Pidie, Selasa (20/6/2023).
" Magang mahasiswa Unigha ke luar negeri, sesuai dengan penerapan kurikulum merdeka di kampus," kata Rektor Unigha Sigli, Prof BI Anshari, Selasa (20/6/2023). Ia menjelaskan, magang Unigha ke Malaysia merupakan pertama dilaksanakan dengan membawa sepuluh mahasiswa bekerja di perusahaan Rissmart Enterprice, Penang, Malaysia.
" Saya rasa ini peluang yang sangat baik bisa magang ke Malaysia, mengingat biaya murah. Kalau di Aceh, PTS yang melaksanakan magang ke luar negeri baru Unigha, kita maju selangkah," kata Prof BI Anshari. Ia menyebutkan, mahasiswa yang melaksanakan magang tersebut akan dibimbing lima dosen Unigha, yang saat ini sedang mengambil S2 dan S3 di Malaysia.
Dikatakan, saat ini mahasiswa dituntut untuk lebih cerdas memamfaatkan digitalisasi, guna menghindari lost generation atau generasi yang hilang. Menurutnya, saat ini 80 persen alat bekerja didominasi mesin, lantaran memakai jasa mesin bekerja lebih fleksibel dan efesien.
Mahasiswa harus menjadi manusia yang berguna, dengan mempunyai mindset untuk berwirausaha untuk menghindari generasi yang hilang. " Magang di Penang Malaysia, mahasiswa akan diperkenalkan sebagai desainer. Perlu diketahui zaman sekarang, kita bekerja tidak mesti harus relevansi dengan disiplin ilmu.
Ramai orang sudah terkenal dan berhasil yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu dari kampus," jelasnya. Untuk itu, kata BI Anshari, mahasiswa yang magang di Malaysia harus betul-betul memamfaatkan kesempatan magang tersebut. Sehingga saat pulang dari Malaysia akan jadi desainer baju terkenal di Pidie.
Wakil Ketua Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur ( YPKJG) Diana Devi BHSc MPd, Selasa (20/6/2023) menyebutkan, magang di Malaysia tentunya betul-betul dijalankan mahasiswa. Sebab, peluang tersebut akan susah didapat kembali jika mahasiswa tidak menggunakan waktu magang tersebut. Magang di luar negeri itu harus berprestasi, dalam mengharumkan nama Unigha.
" Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa untuk menjaga almamater sehingga magang di luar negeri membuahkan hasil yang baik. Selain itu, saat pulang nantinya menjadi contoh atas pencapaian selama magang di Malaysia," pungkasnya.
Hadir pada acara pelepasan mahasiswa Unigha adalah Wakil Rektor I Dr Rahmi Agustina SSi MPd, Wakil Rektor III Dr Amirzan MPd dan Dekan Ekonomi Syamsul Akmal SE MM serta sejumlah orang tua mahasiswa. (*)
| Universitas Jabal Ghafur Finalisasi Pengusulan Program Studi Baru Magister Pedagogi |
|
|---|
| Unigha Gelar Pelepasan Audit Mutu Internal Siklus VIII Berbasis Resiko Tahun 2025 |
|
|---|
| Universitas Jabal Ghafur Gelar Launching Kurikulum OBE |
|
|---|
| Unigha Sambut Mahasiswa Baru Melalui PKKMB 2025/2026 |
|
|---|
| Unigha dan USK Gelar Workshop Kurikulum OBE untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.