Pojok UMKM
Stand Diskop UKM Aceh Juara 3 di Expo Palembang
produk UMKM dari Aceh laku keras dan beberapa orang pengusaha di Palembang pun melakukan kontak dagang dengan pelaku UMKM Aceh.
SERAMBINEWS.COM,PALEMBANG - Dinas Koperasi UKM Aceh kembali mengukir prestasi. Kali ini Diskop UKM Aceh berhasil meraih juara 3 stand pameran UMKM pada Kategori Pemerintah dalam Expo Palembang 2023, di Palembang, Sumatera Selatan, 15-18 Juni 2023 lalu.
Expo Palembang 2023 ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Palembang ke-1.340 tahun.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari S.Ag, M.Si mengatakan, keikutsertaan Dinas Koperasi UKM Aceh, pada acara Palembang Expo 2023, selain adanya undangan dari Walikota Palembang, juga untuk mempromosikan produk UMKM Aceh ke berbagai daerah.
“Pada acara tersebut, kita hanya membawa tiga orang UMKM, yaitu Publo Bag dari Kabupaten Aceh Utara, Qahwa Kopi dari Pidie, dan Bandrek Beras Merah dari Kabupaten Aceh Barat Daya,” kata Azhari kepada Serambi, Kamis (22/6/2023).
Disebutkan, produk UMKM dari Aceh laku keras dan beberapa orang pengusaha di Palembang pun melakukan kontak dagang dengan pelaku UMKM Aceh.
“Mereka minta dikirimi jenis barang yang sama. Ini artinya pemeran produk UMKM yang kita ikuti di Palembang, memberikan manfaat dan berguna bagi pelaku UMKM yang ikut dalam acara Expo Palembang 2023 tersebut”, tuturnya.
Azhari mengatakan, pembinaan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Aceh terhadap usaha mikro, kecil dan menengah di Aceh, menyangkut pembinaan SDM, manajemen usaha, penyaluran bantuan alat kerja, fasilitasi modal kerja dan pemasaran.
Setiap ada undangan pameran produk UMKM di berbagai daerah di luar Aceh, apakah itu dari lembaga Pemerintahan, BUMN, swasta maupun Asosiasi Dunia Usaha, Dinas Koperasi UKM Aceh selalu memberikan peluang bagi UMKM Aceh untuk ikut.
Tujuannya, menurut Azhari, agar wawasan pelaku UMKM terhadap pasar menjadi luas, sehingga semangat untuk berproduksi, berinovasi dan berkreatif semakin tinggi.
UMKM yang ikut pamaren juga dipilih, disesuaikan dengan kondisi daerah yang akan dihadiri.
“Hal ini dimaksudkan, agar even yang diikuti itu memberikan manfaat bagi pelaku usaha. Produknya laku terjual, kemudian ia mendapat pesanan baru dari pembeli baru. Sepulang dari pameran, bisa kembali mengirim barangnya untuk di pasarkan di daerah tersebut”, ujar Azhari.
Sementara itu, Perwakilan Diskop UKM Aceh, Saiful Bahri, SE, MM kepada Serambi, menyampaikan, dalam penataan stand pameran pihaknya sering kali memperoleh juara di setiap acara pameran produk UMKM di berbagai daerah di Indonesia.
“Alhamdulillah stand Dinas Koperasi dan UMKM Aceh selalu mencatat prestasi, ada yang Juara 1, 2 dan 3”, ujar Saiful Bahri.
Menurut Saiful Bahri, prestasi tersebut bisa dicapai karena UMKM yang diikutsertakan, lebih dulu diberikan penyuluhan dan pembinaan jenis barang apa saja yang harus dibawa, sehingga pada saat dipajang pada stand pameran, kelihatan jadi menarik, indah dan cantik.
Wali Kota Palembang, H Harno Joyo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, khususnya Dinas Koperasi dan UKM Aceh, yang telah ikut berpastisipasi pada Kegiatan Palembang Expo 2023.(*)
Kisah Owner Madu Hutan Lusera Gusma Gemayu: Pernah Ditolak, Kini Omzet Capai Belasan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Rintis Keumamah Cutkak di Sabang, Beromzet hingga Rp 25 Juta dan Siap Tembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|
Perjalanan Terasi Awaina di Langsa, Berdiri Tahun 1950-an, Hasilkan Omzet hingga Rp 12 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Owner Kj Ratna di Aceh Timur, Buka Usaha Fashion hingga Omzet Capai Rp 30 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Rani Rintis Usaha Dessert di Tengah Kesulitan Ekonomi, Kini Punya Omzet hingga Rp 45 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.