Berita Viral

Penjual Sate Dibunuh Anak Kandung, Motif Pelaku Hanya Karena Minta Uang: Dia Pecatan Anggota TNI

Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar memastikan bahwa TNI telah memberhentikan Prada Dimas Rismawan secara tidak hormat karena pelanggaran berat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE TRIBUN
Penjual Sate Dibunuh Anak Kandung, Motif Pelaku Hanya Karena Minta Uang: Dia Pecatan Anggota TNI 

Penjual Sate Dibunuh Anak Kandung, Motif Pelaku Hanya Karena Minta Uang: Dia Pecatan Anggota TNI

SERAMBINEWS.COM, BEKASI – Seorang penjual sate dibunuh oleh anak kandungnya sendiri.

Latar belakang pembunuhan itu hanya karena persoalan uang yang tak diberikan oleh sang ayah.

Pembunuhan itu berlangsung di tempat jualannya di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (29/6/2023).

Penjual sate bernama Widodo Cahya Putra (42) itu ditusuk bekali-kali oleh anaknya sendiri, Dimas Rismawan (22).

Dimas Rismawan diketahui merupakan pecatan anggota TNI berpangkat Prada.

Ia tega membunuh ayahnya sendiri lantaran tidak diberikan uang sejumlah Rp 8 juta yang diminta.

Baca juga: Aksi Heroik Brigpol Nova Gagalkan Aksi Begal di Jalan, Ada Tembakan Peringatan: Pelaku Tak Gentar

Lokasi anak bunuh ayah yang seorang pedagang sate di Medan Satria Kota Bekasi.
Lokasi anak bunuh ayah yang seorang pedagang sate di Medan Satria Kota Bekasi.

Kejadian itu berlangsung pada Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023.

Istri Widodo, yang tak lain adalah ibu kandung pelaku menjadi orang pertama kali yang menemukan mayat suaminya dalam kondisi mengenaskan berlumuran darah.

Kepolisian kemudian bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku, yang tak lain adalah anak kandung korban.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Nur Aqsha Ferdianto mengatakan bahwa, pelaku tega membunuh ayahnya sendiri lantaran tidak diberikan uang sejumlah Rp 8 juta.

"Adapun motif atau modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan (pembunuhan) yaitu, pelaku meminta uang kepada korban,”

“Sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Nur Aqsha dalam keterangannya, Jumat (30/6/2023), dikutip dari TribunBekasi.

Terkait alasan pelaku, dijelaskan Kapolsek uang itu akan ia gunakan untuk keperluan sehari-hari.

"Jumlah uang sekitar Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri di Malam Takbiran, Pelaku Bertemu Mertua dalam Kondisi Tubuh Penuh Darah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved