Breaking News

Kisah Inspiratif

Awalnya Pahit, Kisah Sukses Ibu Rumah Tangga Hasilkan Ratusan Juta Modal Hp dan Internet dari Rumah 

Kisah sukses ibu rumah tangga jalankan bisnis dan hasilkan ratusan juta per bulan, kerja modal HP dan internet, namun sempat melalui masa-masa pahit.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
YouTube PecahTelur
Kisah sukses ibu rumah tangga jalankan bisnis dan hasilkan ratusan juta per bulan, kerja modal HP dan internet, namun sempat melalui masa-masa pahit. 

Pelan-pelan, bisnisnya berkembang. Terhitung hingga 2020, inventori atau jumlah barang yang dimiliki sudah mencapai Rp 300 jutaan.

"Omzet bulanan tadinya cuma Rp 10-20 jutaan perputarannya, sekarang bahkan sudah sampai ratusan juta per bulan omzetnya," ungkap.

Dalam memanajemen keuangan, Wulan mulai memisahkan antara rekening usaha, rekening dapur dan rekening sekolah anak-anak.

"Nggak boleh dicampur-campur, kalau dicampurin merasa kayak uangnya banyak terus, padahal nyampur sama uang belanja bulanan," jelasnya.

Berdasarkan pengalamannya, ibu dua anak itu bercerita, melalui bisnis yang ditekuninya ini setiap member mendapat bimbingan sampai jago jualan.

"Dan enaknya lagi di Dusdusan itu, masuk-masuk kita langsung ada kelas mentoring, jadi nggak bingung mau jualan gimana, cara masang harganya gimana," ungkap Wulan.

"Semua sudah disediakan, mereka juga ada tim kreator yang setiap produk baru ada videonya," tambahnya.

Bingung saat Masuk Marketplace

Di awal-awal, Wulan mengakui kalau dirinya tidak paham bagaimana cara bermain di marketplace seperti Shopee.

Akhirnya ikut kelas sana-sini, termasuk kampus Shopee dan belajar dari paling dasar.

"Ilmu itu berkembang, mungkin yang kita punya sekarang, dua tahun kemudian sudah basi dan nggak berlaku lagi," ungkap Wulan.

"Belajarlah dari Shopee, oh ternyata saya banyak bodohnya. Selama ini udah merasa pintar sendiri," tambahnya tertawa.

Kemudian jualan online-nya merambat ke Instagram, belajar beriklan sampai akhirnya menjadi mentor seperti sekarang.

Menjadi reseller angkatan Oktober 2015, ia bahkan belajar dari nol mulai dari bagaimana login dan order barang, belajar jauh-jauh hingga ke Palmerah, Jakarta pakai motor.

"Coba bayangkan sekarang begitu mudahnya teknologi, makanya saya suka bingung kok orang pada malas belajar," ungkap Wulan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved