Berita Persiraja

Presiden Persiraja Blak-blakan, Dek Gam: Kalau Tidak Saya Selamatkan, Selesai Tim Ini

"Ini panggilan hati nurani, saya terpanggil untuk membenahi, saya lihat Persiraja kemarin di pihak lain, kalau bahasa Aceh apoh-apah," ujar Dekgam.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
YouTube Serambinews
Nazaruddin Dek Gam blak-blakan terkait akuisisi kembali Persiraja Banda Aceh di Studio Serambinews.com. 

"Manajernya ada Ketua HIPMI Aceh, wakil manajernya ada Ketua KNPI Aceh, ada dari partai lain, Wakil Presiden saya ambil dari arah Kuta Blang," kata Dek Gam.

"Agar kenapa, publik jangan menganggap oh ini kepentingan 2024. Kan sering itu kita dengar, dibawa ke politik. Salah itu," tambahnya.

Keputusan mengambil Persiraja ini, menurut Dek Gam, murni untuk menarik klub kebanggaan masyarakat Aceh itu dari keterpurukan.

"Saya lihat udah nggak benarlah, sudah terlalu banyak masalahnya. Saya merasa malu saat teman-teman di Jakarta, termasuk Erick Thohir mempertanyakan itu kepada saya," kata Dek Gam.

"Jadi, itu sebabnya. Mau tidak mau harus saya ambil," tambahnya.

Pihaknya juga sudah menyurati Kementerian PU agar home-base Persiraja di Lampineung tidak direnovasi dulu untuk kebutuhan PON, bersamaan dengan dengan Stadion Harapan Bangsa.

Hal itu karena Kompetisi Liga 2 yang bakal dimulai pada September 2023 mendatang.

Terlebih bulan Juli ini sudah dimulai laga pramusim yang diikuti oleh klub-klub Liga 2 dan Liga 3.

"Bisa jadi Piala Erick Thohir," kata Dek Gam.

Meski demikian, alternatif lain yakni memindahkan kandang Persiraja ke Stadion PT Arun di Lhokseumawe.

Sementara mengenai pelatih baru untuk Persiraja, sudah didatangkan Coach Budiardjo Thalib yang diklaim sebagai sosok spesialis pembawa tim-tim promosi ke Liga 1.

"Ada empat tim yang berhasil dibawa ke promosi, termasuk kemarin waktu kita masuk ke Liga 1, dia bawa Persik Kediri dan juara," ungkap Dek Gam.

Kemudian ketika ditanya membawa pelatih sekelas Coach Budiardjo tidaklah murah, Dek mengingatkan soal kata-katanya yang viral beberapa waktu lalu.

"Kita tidak bicara biaya, kalau yang lalu abeh peng peng keh (habis uang-uang saya), kalau ini ya padum abeh abeh (berapa habis ya biar saja habis)," kata Dek Gam tertawa.

Selanjutnya terkait sponsor, beberapa kini sedang dijajaki oleh pihak manajemen Persiraja seperti Bank Aceh dan Bank BSI.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved