Disdukcapil Bireuen Targetkan 77.118 Wajib Miliki Identitas Penduduk KTP Digital

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) Kabupaten Bireuen, sejak Senin (3/7/2023) telah membuka pelayanan aktivasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital melalui
handphone.

Tarrgetnya tahun ini sebanyak 77.118  masyarakat di Bireuen baik PNS maupun masyarakat umum melakukan aktivasi Identitas Penduduk Digital (IPD). 

Hal tersebut disampaikan Kadisdukcapil Bireuen, Muhammad Diah SAg kepada.Serambinews.com, Rabu (05/07/2023). 

Disebutkan,  sejak beberapa waktu terakhir sebanyak 1.072 masyarakat Bireuen maupun PNS sudah melakukan digitalisasi KTP. 

"Pelayanan aktivasi IPD setiap hari kerja kami buka pelayanannya di lobi depan kantor Disdukcapil," ujar Kadisdukcapil Bireuen, Muhammadiyah Disdukcapil Bireuen katanya,  menargetkan pada tahun 2023 ini sebanyak 77.188 masyarakat di Bireuen dapat  memiliki identitas penduduk digital.

Baca juga: Satu Rumah yang Dihuni Dua KK di Kecamatan Ingin Jaya Terbakar, Harta Benda Tak Bisa Diselamatkan

Sewaktu diperlukan dapat dilayani instansi pengguna seperti, bank dan lainnya dengan scan kode QR dari handphone. 

Selain membuka layanan di area pelayanan kantor Disdukcapil, pihaknya juga akan menjadwalkan untuk turun langsung ke beberapa universitas di Bireuen, dan sejumlah kecamatan bagi masyarakat untuk dapat aktivasi IPD, jelas Muhammad Diah. 

Pelayanan pendaftaran akun Identitas
Penduduk Digital bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Non PNS, masyarakat umum, berlangsung di lobi belakang kantor Disdukcapil, di kompleks Kantor Pusat Pemerintah Kabupaten Bireuen (Kapuspemkab) Cot Gapu, Bireuen.  

Dalam aplikasi identitas digital warga bisa mengakses dokumen kependudukan masing-masing mulai dari e KTP dan dokumen lainnya. 

“Bagi warga yang ingin aktivasi KTP digital silahkan datang dan dibantu petugas,” ujarnya. Sehingga warga memiliki identitas digital bisa langsung diperlihatkan dan diakses melalui scan barcode.

"Identitas Penduduk Digital ini tidak bisa di print atau dicetak karena sudah langsung menggunakan kode QR," jelasnya. 

Terkait penggunaan KTP elektronik manual saat ini masih tetap digunakan, karena terkendala kekurangan blangko maka warga langsung diarahkan untuk aktivasi KTP digital.

"Kami juga akan turun melakukan pelayanan kecamatan nantinya. Dibukanya gerai aktivasi KTP digital untuk memudahkan warga dan juga pelayanan bagi warga,”  ujar Kadisdukcapil.(*)

Baca juga: 19 Anggota Polres Aceh Barat Naik Pangkat, dari Brigadir ke Bripka Nihil

Baca juga: 278 Hektare Lahan Sawit di Abdya Terima Program Replanting, Alokasi Anggaran Rp 30 Juta/Ha