Gempa Aceh
BREAKING NEWS - Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,5, Ayunan Terasa Kuat Beberapa Detik
Masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa bermagnitudo 5,5 malam ini, Minggu (8/7/2023).
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa bermagnitudo 5,5 malam ini, Minggu (8/7/2023).
Gempa mengguncang ibukota Provinsi Aceh ini sekitar pukul 21.10 WIB.
Ayunan gempa sangat terasa selama beberapa detik.
Informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun twitter menyebutkan, gempa terjadi pukul 21.09 WIB.
Lokasi 64 km Barat Daya Kota Banda Aceh dengan kedalaman 24 Km.
BMKG dua kali mengupdate kekuatan gempa yang mengguncang Aceh malam ini.
Pertama, gempa berkekuatan Magnitudi 5,7. Lokasi 5.38LU, 94.77BT (83 km BaratDaya KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:24 Km.
Kemudian, BMKG memperharui data bahwa gempa malam ini berkekuatan Magnitudi 5,5, lokasi 5.38 LU,94.77 BT (64 km BaratDaya BANDAACEH-ACEH), Kedlmn:24 Km.
Gempa tersebut dinyatakan tidak berpotensi tsunami.
BMKG juga memberikan disclaimer bahwa Informasi yang mereka sampaikan mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.
Update terkini dari BMKG menyebutkan, gempa Aceh malam ini berkekuatan 5,5, lokasi 5.38 LU, 94.77 BT (Pusat gempa berada di laut 64 km Baratdaya Banda Aceh), Kedlmn:24 Km.
Gempa dirasakan di Banda Aceh, Calang, Sabang hingga Pidie Jaya.
Gempa tersebut dirasakan dengan skala (MMI) III-IV Banda Aceh, III Aceh Besar, III Calang, II-III Sabang, II-III Pidie Jaya.
Memahami arti Skala MMI
MMI merupakan singkatan dari Modified Mercalli Intensity.
Dikutip dari laman resmi BMKG, skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan.
Terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
Berikut arti dari Skala MMI mulai dari MMI I sampai MMI XII:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.(*)
| Gempa 6,3 Guncang Sabang Selasa 29 Juli Dinihari, Terasa ke Banda Aceh |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banda Aceh di Hari Terakhir Ramadhan |
|
|---|
| Stasiun BMKG: Terjadi Tiga Kali Gempa Susulan, Tidak Berpotensi Tsunami |
|
|---|
| Gempa M 5,8 Guncang Banda Aceh dan Sekitarnya, Tidak Berpotensi Tsunami |
|
|---|
| BMKG Keluarkan Peringatan Dini Waspada Gempa Susulan di Singkil dan Subulussalam |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.