Berita Lhokseumawe

Dana KONI Belum Cair, Ketua DPRK Lhokseumawe: Upaya Menghancurkan Pembinaan Olahraga

"Apa alasannya hingga sudah hampir memasuki pertengahan Juni, dana untuk KONI belum dicairkan juga, bila memang tidak ada indikasi kesengajaan ...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf 

"Apa alasannya hingga sudah hampir memasuki pertengahan Juni, dana untuk KONI belum dicairkan juga, bila memang tidak ada indikasi kesengajaan untuk mempersulit proses pembinaan olahraga di Kota Lhokseumawe," ujar Ismail yang merupakan sosok peduli olahraga tersebut.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismaul A Manaf mengecam keras tindakan dari Pemko Lhokseumawe yang sampai dengan saat ini belum juga mengucurkan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

Bahkan dia menilai, kondisi ini mengindikasikan adanya upaya pihak eksekutif untuk menghancurkan program pembinaan olahraga di Kota Lhokseumawe.

"Apa alasannya hingga sudah hampir memasuki pertengahan Juni, dana untuk KONI belum dicairkan juga, bila memang tidak ada indikasi kesengajaan untuk mempersulit proses pembinaan olahraga di Kota Lhokseumawe," ujar Ismail yang merupakan sosok peduli olahraga tersebut.

Apalagi menurut Politisi Partai Aceh itu, keterlambatan pencairan dana untuk KONI tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Aneh, ada apa ini?. Apalagi alasannya hanya SK hibah belum selesai hingga sekarang," tegas orang nomor satu di Parlemen Kota Lhokseumawe tersebut.

Karena itu, Ismail meminta Pemko Lhokseumawe untuk bisa segera mencairkan dana untuk KONI.

"Jangan sampai pembinaan generasi bangsa di bidang olahraga terkendala, hanya karena alasan yang  tidak masuk akal," pungkas Ismail A Manaf.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Ddisporapar) hingga Selasa (11/7/2023), belum juga menguncurkan dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

Baca juga: Ketua KONI Bireuen Tutup Kompetisi Sepakbola Pelajar

Sehingga untuk biaya operasional sekretariat, seperti untuk bayar listrik, ATK, dan lainnya, harus ditalangi dengan menggunakan dana pribadi dari pengurus.

Disamping itu, KONI juga tidak bisa melaksanakan program kerja dalam hal pembinaan olahraga di Kota Lhokseumawe.

Sesuai informasi yang dihimpun, pada tahun 2023, KONI Lhokseumawe seharusnya mendapatkan dana hibah sebesar Rp 500 juta, yang diposkan melalui Disporapar Lhokseumawe.

Sedangkan tahun-tahun sebelumnya, dana hibah untuk KONI, selaku dikucurkan pada awal-awal tahun.

Sehingga program pembinaan olahraga di Kota Lhokseumawe tetap bisa berjalan sebagaimana semestinya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved