PD Satria Aceh Antar Bantuan Sembako Korban Kebakaran di Gampong Lada Pidie

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pimpinan Daerah (PD) Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Aceh mengantar sembako masa untuk bantuan masa panik kepada korban kebakaran di Dusun Meunasah Kupula Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Senin (10/7/2023) petang.

Ketua PD Satria Aceh, Khairil Syahrial ST MAP kepada Serambinews.com, Selasa (11/7/2023) mengatakan, setelah mengetahui peristiwa miris yang menimpa warga Dusun Kupula, Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie pada Senin (10/7/2023) sekira pukul 11.00 WIB, petangnya, langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan.

"Sembako pada masa panik agar dapat meringankan beban korban yang tercatat sebanyak 18 jiwa dari 6 Kepala Keluarga (KK) dari empat unit rumah yang ludes terbakar," sebutnya.

Menurut Khairil Syahrial yang juga selaku anggota DPR Aceh bantuan sementara masa panik ini kiranya dapat meringankan beban bagi para korban.

Baca juga: Terjawab Ayi dan Habibie Berpisah, Kirim Surat Cerai ke Istri Lewat Ekspedisi:Aku Ingin Akhiri Hidup

Apalagi saat terjadi peristiwa nahas itu semua aset korban, baik pakaian, pangan serta harta finansial mereka tak dapat diselamatkan akibat dilahap oleh sijago merah.

Karenanya, pihaknya bersama aparatur gampong setempat akan melakukan koordinasi guna memperoleh bantuan pemerintah kabupaten maupun provinsi untuk menyahuti kebutuhan utama.

"Terutama tempat tinggal yang layak serta sandang dan pangan agar traumatik mereka dapat terpulihkan," jelasnya.

Baca juga: Kebutuhan Darah Meningkat, PMI Aceh Selatan Bentuk Relawan Donor Gampong

Sementara itu Keuchik Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Tgk Razali kepada Serambinews.com, Selasa (11/7/2023) mengatakan, hingga hari pertama pasca peristiwa nahas yang menghanguskan empat unit rumah warga bantuan masa panik baru tiba baik dari Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten serta PD Satria Aceh.

"Selebihnya kami juga telah membuka kotak donasi dari pihak warga yang berempati untuk membantu korban kebakaran," ujarnya.

Dijelaskan Tgk Razali hingga saat ini 18 jiwa korban kebakaran selain ditampung di kediaman rumah Keuchik juga ditampung di kediaman kerabat keluarga.

Namun kondisi mereka sangat miris dengan segala keterbatasan pakaian, pangan dan sandang.

"Kami berharap segenap masyarakat Pidie dan luar kabupaten dapat mendermakan donasi demi meringankan beban hidup mereka," ungkapnya.(*)

Baca juga: Kapolres dan Dandim Ikut Urai Kemacetan Akibat Kecelakaan di Jembatan Kualasimpang

Baca juga: Wenny Ariani Beberkan Masa Sedih saat Lahirkan Anak Biologis Rezky Aditya: Nggak Ada yang Azanin