Bobby Nasution Minta Agar Begal Ditembak Mati Dikecam Kontras, Tanggapan Polri: Ada Aturannya

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, tindakan melepaskan tembakan terhadap kriminal ada aturannya.

Editor: Faisal Zamzami
pemkomedan.go.id dan Instagram.com/bobbynst
Polri merespons soal pernyataan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang meminta pelaku begal agar ditembak mati karena sudah sangat meresahkan masyarakat. 

Bahkan, Pitra menganggap kebijakan Bobby tersebut semestinya mendapat penghargaan lantaran menjaga warganya agar tidak menjadi korban pembegalan.

"Kongres Pemuda Indonesia apresiasi statemen Wali Kota Medan tersebut dan semestinya Bobby Nasution dapat penghargaan karena sikap heroiknya yang berani menyatakan sikap tegas dalam menjaga warganya dari kejahatan pembantaian begal di Kota Medan," katanya.

Di tengah kritik pernyataan Bobby yang dianggap tidak membela HAM, Pitra justru menilai sebaliknya.

 

Ia mengungkapkan bahwa apa yang dinyatakan oleh Bobby tersebut justru wujud pembelaan HAM khususnya terhadap korban pembegalan.

"Kongres Pemuda Indonesia memandang para pihak yang mengkritik Wali Kota Medan dengan dalih HAM untuk membela begal adalah para pihak yang tidak pernah merasakan penderitaan korban dan keluarga korban begal sehingga tidak setuju dengan statemen Wali Kota Medan," tuturnya.

Pitra pun menyarankan kepada para pengkritik Bobby agar mencoba mengendarai kendaraan bermotor sendirian di Kota Medan sebagai referensi terkait ada atau tidaknya pembegalan.

"Kongres Pemuda Indonesia menyarankan para pengkritik Wali Kota Medan yang tidak setujul begal ditembak mati, agar melakukan penelitian terhadap begal di tengah malam dengan menyetir sepeda motor sendirian untuk dijadikan bahan referensi penelitian di kemudian hari setelah berhadapan langsung dengan begal pembantai masyarakat."

"KPI berharap kiranya penelitian tersebut membuahkan hasil dengan tetap mendukung pelaku kejahatan begal setelah dibegal," ujarnya.

Pitra pun mencontohkan kasus teranyar pembegalan di Medan yang dialami oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Ihsanul Hasbuan yang dibegal oleh empat orang pada 14 Juni 2023 lalu sehingga mengakibatkannya tewas.

"Kala itu korban hendak membeli makanan di Kelurahan Pulo brayan Darat 1 Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Rabu (14/6/2023). Korban tewas setelah ditendang dan tubuhnya disabet celurit," jelasnya.

Baca juga: Bunuh Mahasiswa UMSU, Satu Pelaku Begal Ditembak Polrestabes Medan

 

Baca juga: Anas Urbaningrum Tegaskan Tak Takut Dikriminalisasi Lagi: Kezaliman Hanya Terjadi Pada Era Dahulu

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Kandung di Kediri Ditangkap, Pelaku Buang Mayat Korban dalam Kondisi Hidup

Baca juga: Meylisa Zaara Bongkar Gelagat Aneh Suaminya Selingkuhi Pria Lain: Dia Marah saat Dipeluk Istri

 

Sudah tayang di Tribunnews.com: Respons Bobby Nasution Terkait Permintaan Agar Begal Ditembak Mati, Polri: Ada Aturannya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved