Kini, Banda Aceh - Singkil Tembus 11 Jam, Via Buloh Seuma, Meski Masih Harus Naik Rakit

Hasan Basri M. Nur, Melaporkan dari Aceh Singkil

ACEH Singkil adalah salah satu kabupaten di Aceh yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.

Daerah kelahiran ulama besar Aceh, Syekh Abdurrauf As-Singkili berjarak sekira 661 kilometer dari Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh.

Sementara dari Medan, ibukota Sumatera Utara, hanya berjarak sekira 262 kilometer.

Normalnya, butuh waktu sekira 14-16 jam perjalanan darat dari Banda Aceh ke Aceh Singkil.

Rute normal ke Singkil adalah melewati jalan nasional dari Aceh Selatan ke Kota Subulussalam lalu masuk rute jalan nasional Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Tapi itu dulu, cerita lama.

Kini, sejak pertengahan tahun 2023 masyarakat dari Aceh Selatan, Aceh Barat, dan Banda Aceh sudah mulai menggunakan jalan rute alternatif ke Aceh Singkil.

Rute baru ini adalah via Buloh Seuma Kecamatan Trumon (Kabupaten Aceh Selatan) ke Kecamatan Kuala Baru dan menyeberang ke Kecamatan Singkil di Aceh Singkil.

Kondisi jalan dari Trumon ke Buloh Seuma hingga Kuala Baru sudah teraspal dan terbilang mulus, meski terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan ringan.

Baca juga: Aceh Singkil Diguyur Hujan Deras, Hati-hati Banyak Jalan Berlubang

Naik Rakit ke Singkil

Hanya saja, di di ruas jalan alternatif via Buloh Seuma terdapat satu sungai besar yang belum memiliki jembatan.

Sungai itu membelah Kecamatan Kuala Baru dan Kecamatan Singkil.

Kedua kecamatan ini berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Aceh Singkil.

Saat ini, di kedua tepi sungai tersebut telah beroperasi rakit penyeberangan yang dikelola masyarakat Kuala Baru.

Amatan penulis, terdapat dua rakit yang menggunakan mesin untuk membantu menyeberangkan kendaraan roda empat, roda dua, dan manusia.

Rakit yang satu digunakan untuk mengangkut mobil, sementara satu lagi untuk sepeda motor.

Tarif yang dipasang untuk armada mobil minibus adalah Rp 100 ribu per unit sekali menyeberang.

Sementara untuk sepeda motor Rp 15 ribu, dan untuk orang tidak dipungut bayaran.

Dalam keadaan normal, rakit ini beroperasi dari pukul 07.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Untuk Anda yang hendak melintasi rute ini di atas jam tersebut, ada baiknya menghubungi operator rakit di nomor HP. 081263831635 atau 082277885273.

Petugas di rakit penyeberangan adalah warga Kuala Baru.

Mereka sangat ramah dan bersedia menuntun penyeberangan dengan baik.

Mereka bahkan bersedia menjelaskan kondisi air, apakah sedang pasang atau surut untuk memastikan jenis kendaraan apa saja yang dapat dilalui pada saat terkini.

Jadi, tak perlu ragu untuk menelepon sebelum ketibaan di lokasi rakit.

Baca juga: KPA Minta Jabatan Pj Bupati Aceh Singkil Diperpanjang

Jalan Tanah 8 KM

Setelah menyeberang sungai, Anda akan memasuki jalan yang belum teraspal.

Jalan tersebut masih dari tanah berpasir dan kondisinya sedikit bergelombang.

Jarak dari bibir Sungai Kuala Baru ke Kota Singkil hanya 8 KM, namun membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 – 25 menit.

Padahal kalau jalan sudah beraspal dapat ditempuh dalam tempo 8-10 menit.

“Tahun 2023 jalan alternatif yang dibangun dengan sumber dana APBA ini sudah dapat dilalui kendaraan minibus walau masih harus menggunakan jasa rakit pada penyeberangan dari Kuala Baru,” kata Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis Muhammad kepada penulis dalam bincang-bincang di pendopo setempat, Senin (17/07/2023).

Marthunis mengatakan pihaknya komit untuk membangun jalan dan jembatan pada rute alternatif dan diharapkan dapat fungsional pada tahun 2024.

“Bapak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki sudah melihat langsung kondisi jalan dan melintasi rute baru ini saat ke Aceh Singkil beberapa waktu lalu,” tambah Marthunis.

Saat ini, dalam keadaan jalan yang belum sempurna dan harus menggunakan satu jasa rakit untuk menyeberangi sungai, waktu tempuh dari Banda Aceh ke Ibukota Aceh Singkil sudah hemat 2,5 hingga 3 jam.

Tatkala jalan rute alternatif ini sudah selesai sempurna tentu akan lebih hemat lagi biaya dan waktu tempuh.

“Tidak hanya itu, kondisi ekonomi di pemukiman sepanjang jalan Trumon, Buloh Seuma, Kuala Baru hingga Ibukota Singkil akan segera berdenyut,” ujar tokoh muda Barsela, Zairil Terbangan, yang ditemui di Kluet Aceh Selatan, Selasa (18/7/2023).

“Penduduk di sekitar rute jalan alternatif ini akan mudah dalam memasarkan hasil alam ke kota, baik ke Singkil maupun ke pesisir Barsela lainnya,” sambung Zairil Terbangan didampingi Surya Edy Rachman dan Rudi Singkia yang bekerja di Kantor Kesbangpol Aceh.

Masyarakat Aceh Selatan dan Singkil sangat berharap jalan alternatif segera rampung dengan sempurna.

Kini, di tangan Marthunis selaku Pj Bupati Aceh Singkil harapan itu digantungkan.

“Banyak capaian pembangunan di Aceh Singkil terwujud dalam satu tahun kepemimpinan Pj Bupati Marthunis. Kami optimis jalan alternatif ini juga akan fungsional di tangan Pak Marthunis,” kata seorang pemuda Aceh Singkil yang ditemui seberang sungai penyeberangan.(*)

Baca juga: Peusijuk Dandim, Pj Bupati: Kedatangan Unsur Pimpinan Baru Perkuat Pemkab Aceh Singkil