Cek Imah Sesali Vera Nikah dengan Sutanto, Juragan tak Sesuai Ekspektasi: Bisa Mati Anak Saya

Vera kabur dari suaminya Sutanto yang baru menikahinya selama 10 hari. Namun baru menikah Vera sudah tak sanggup untuk melanjutkannya lagi

Editor: Amirullah
Dok. Keluarga
Momen pesta pernikahan Vera (27) dan Sutanto (46) yang kini sang mempelai wanita hilang setelah 10 hari nikah. 

SERAMBINEWS.COM  - Update kasus Vera kabur dari suaminya usai 10 hari menikah.

Ternyata orang tua Vera menyesali pernikahan anaknya dengan Susanto.

Keberadaan Vera pengantin baru asal Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), hingga kini belum diketahui.

Vera kabur dari suaminya Sutanto yang baru menikahinya selama 10 hari.

Namun baru menikah Vera sudah tak sanggup untuk melanjutkannya lagi biduk rumah tangganya.

Ia memilih menghilang dari kehidupan Sutanto, pernikahan yang semula ia harapkan kebahagian berakhir tangisan.

Vera dan Sutanto terpaut usia 19 tahun, namun meski usia suaminya lebih tua dari orangtuanya, tak menyurutkan niat wanita 27 tahun itu menerima pinangan dari Sutanto.

Sutanto dikenal sebagai juragan bebek di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Vera kemudian dikenalkan oleh keluargannya satu kampung dengan Sutanto.

Baru kenal sebentar keduanya sudah memutuskan untuk menikah.

Penyesalan Orangtua

Cek Imah orangtua dari Vera hanya menyesali keputusannya sudah merestui hubungan Vera dengan Sutanto.

Cek Imah mengaku menantunya itu punya perangai kasar.

"Dengan kami saja berani dia mulutnya, apalagi ke anak saya. Anak saya pasti ditekan terus di sana itu, bisa mati anak saya," kata dia, Kamis (20/7/2023).

Cek Imah pun mengungkapkan alasannya ia menerima pinangan Sutanto.

Ia semula berharap ekonomi keluarga bisa terbantu setelah Vera dinikahi Sutanto.

Sebab Sutanto dikenal sebagai juragan bebek di OKU Timur.

Namun ternyata sebaliknya, Sutanto dikenal pelit.

"Mikirnya Vera itu jika serius dengan dia, orang tua bisa terbantu, eh ngga taunya pelit makanya anak saya kabur," kata dia.

Saking pelitnya, Susanto begitu gelisah saat uangnya tertinggal di celana yang sedang dicuci anaknya.

"Anak saya itu takut dengan karakternya dia, dan kami baru tahu itu pas sudah menikah. Sebelumnya kami sama sekali tidak tahu soal itu karena jarang ngobrol," kata dia.

Mengetahui anaknya tidak bahagia menikah dengan Sutanto, ibu kandung Vera mengaku sering sekali menangis meratapi rumah tangga sang putri.

"Kalau tahu anak saya diperlakukan seperti itu, berarti anak saya itu terjebak. Bahkan pada saat di pernikahan pun ditekan-tekan dan sering di salahkan," kata dia.

Cek Imah baru sadar kenapa Sutanto belum menikah pada usia kepala empat ternyata karena pelit.

"Sudah tua seperti itu belum dapat jodoh. bahkan mukanya dia itu lebih tua dari pada bapaknya," tambahnya.

Pada saat rombongan keluarga Vera datang ke tempat Sutanto dia disambut biasa oleh keluarga Sutanto.
Apalagi pada saat usai acara pernikahan keluarga Vera seperti diacuhkan.

"Setelah acara itu kami dicuekin, apa di suruh masuk atau apa gitu ini ngga sama sekali, malah keponakan saya yang disuruh masuk," katanya.

Katanya lagi pada saat Vera mengajak pergi ke Palembang tempat orang tuanya, Sutanto malah menanyakan tujuan Vera kemana jika mau ke palembang.

" Dia pas mau ke sini itu malah tanya ke Vera mau ke tempat siapa kamu kalau ke Palembang, mau lihat siapa kamu di sana," bebernya.

 

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 'Bisa Mati Anak Saya' Tangis Cek Imah Sesali Pernikahan Vera-Sutanto, Juragan tak Sesuai Ekspektasi

Baca juga: Panji Gumilang Gugat Mahfud MD Rp 5 Triliun, Menkopolhukam Tanggapi dengan Santai

Baca juga: Cinta Mega Viral Diduga Main Game Slot saat Rapat Paripurna, Harta Kekayaannya Terungkap

Baca juga: Jadi Icon Anak Muda Masa Kini, Angga Yunanda Ubah Penampilan Demi Film Catatan Si Boy

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved