Berita Viral
Niat Hati Ingin Begal, Pasangan Sesama Jenis Keok Lawan Pengemudi Wanita: Kasus Pertama di Cianjur
"Kedua pelaku begal perempuan ini juga merupakan pasangan sesama jenis, hal tersebut terungkap dari cara komunikasi mereka,"
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Niat Hati Ingin Begal, Pasangan Sesama Jenis Keok Lawan Pengemudi Wanita: Kasus Pertama di Cianjur
SERAMBINEWS.COM, CIANJUR – Seorang wanita yang berprofesi sebagai sopir taksi online nyaris menjadi korban begal.
Korban merupakan Geflin Trise (46), wanita sopir taksi online asal Tomang Pulo, Jakarta Barat, yang hampir menjadi korban begal pada Jumat (21/7/2023) dini hari.
Aksi pembegalan tersebut berawal ketika dia mendapatkan orderan dari Jakarta ke Bogor.
Namun saat perjalanan balik ke Jakarta, Geflin mendapatkan orderan ke kawasan Cibeber, Cianjur sekitar pukul 23.00 WIB.
Orderan tersebut dipesan dua orang wanita.
Dalam perjalanan ke lokasi, ternyata dua orang wanita tersebut menjalankan aksinya dengan menodongkan pisau.
Geflin mencoba melawan dua orang wanita tersebut, dengan keluar dari mobil.
Baca juga: Aksi Heroik Tukang Becak di Medan Lawan Tiga Orang Begal, Tangan Dibacok hingga Diselamatkan Warga

Kedua pelaku begal wanita itu juga ikut mengejar korban, dan beruntung warga melihat aksi itu.
Para warga kemudian menangkap dua pelaku begal, dan menyerahkan korban ke kantor polisi.
Akibatnya, korban mengalami 10 luka tusukan disejumlah bagian tubuhnya, seperti di perut, dada, dan leher, dan hingga saat ini masih dalam penanganan medis.
Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan menyebutkan pelaku pembegalan taksi online di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, merupakan pasangan sesama jenis.
"Pengungkapkan kasus pembegalan tersebut berawal dari laporan masyarakat dan diamankan ke Polsek Cibeber dan dibawa ke Polres Cianjur," kata Aszhari, Jumat (21/7/2023), dikutip dari TribunJabar.
Dalam kasus pencurian dengan pemberatan tersebut, lanjut dia, terdapat beberapa fakta unik.
Di antarnya kedua pelaku merupakan perempuan dan keduanya adalah pasangan sesama jenis.
Kasus seperti ini merupakan kasus pertama di Cianjur.
"Kedua pelaku perempuan ini juga merupakan pasangan sesama jenis, hal tersebut terungkap dari cara komunikasi mereka, dan saat ditanyai petugas pun mereka membenarkanya," jelasnya.
Baca juga: Aksi Heroik Brigpol Nova Gagalkan Aksi Begal di Jalan, Ada Tembakan Peringatan: Pelaku Tak Gentar
Aszhari mengatakan, kedua pelaku tersebut merupakan NA (18) asal Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, dan NF (17) warga Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
"Kami juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya, sangkut bergerigi, pisau belati, kuncil L, tas, telepon genggam, dan kendaraan korban," ucapnya.
Ia menjelaskan, kedua pelaku tersebut sudah merencanakan aksinya saat di rumah kost di wilayah Bogor, dengan mencari target melalui aplikasi taksi online secara acak.
"Dari hasil keterangan kedua pelaku, rencananya hasil aksinya tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena sudah kepepet," ucapnya.
Pasal yang disanggahkan kepada para pelaku yaitu pasal 365 ayat 4 KUHP dengan ancaman seumur hidup dan atau sekurang-kurangnya 20 tahun kurungan penjara.
Cerita Korban Saat Melawan Pelaku
Geflin Trise (46) menceritakan, aksi pembegalan tersebut berawal ketika dirinya mendapatkan orderan dari Jakarta ke Bogor.
Namun saat perjalanan balik ke Jakarta, Geflin mendapatkan orderan ke kawasan Kecamatan Cibeber, Cianjur sekitar pukul 23.00 WIB.
Orderan yang diterima dari Bogor menuju wilayah Cibeber, Cianjur tersebut dipesan dua orang wanita.
"Saya lihat dulu di aplikasi ternyata yang order perempuan, karena saya pikir aman, order saya terima," katanya pada wartawan di Mapolres Cianjur.
Setelah order diterima, kata Geflin, kemudian dirinya menuju ke titik penjemputan dan kedua pelaku langsung naik ke mobil menuju Cibeber, Cianjur.
"Kedua pelaku duduk di jok belakang, tidak ada kecurigaan. Karena saat, mereka masuk ke mobil mereka menyapa ramah,”
“Sepanjang perjalanan dari Bogor ke Cianjur, terlihat kedua pelaku terus mengobrol," kata dia.
Baca juga: Lagi Cari Nafkah, Tukang Becak di Sumut Dibegal Lalu Dibuang ke Kebun Sawit: Udah 2 Hari Belum Sadar
Geflin mengungkapkan, hingga sampai di wilayah Kota Cianjur keduanya belum menunjukan gelagat mencurigakan.
Namun pada saat memasuki Cibeber keduanya mulai menjalankan aksinya.
"Saat di Cibeber seorang pelaku menodongkan pisau sangkur ke bagian leher saya sambil berkata diam kamu, saya mencoba melepaskan pisau agar tidak sampai menyayat bagian leher," kata dia.
Dia mengatakan, saat mencoba melepaskan sangkur satu pelaku meloncat ke jok depan bagian kiri, sambil menuju beberapa kali dibagian menusuk secara brutal.
"Satu pelaku menusuk secara brutal pada bagian leher, pundak, dada dan perut. Saya langsung melepaskan seatbelt dan membuka pintu mobil kemudian loncat keluar," ungkapnya.
Ia menjelaskan, usai berhasil keluar dari mobil, para pelaku juga ikut turun dan mengejar hingga sempat terjadi perkelahian,
karena pelaku terus melakukan penyerangan dengan menggunakan pisau yang mereka bawa.
"Saat perkelahian, karena tepat dipinggir jalan. Beruntung ada warga yang melihat dan kemudian saya berteriak meminta tolong," katanya.
Dia menyebutkan, kedua pelaku berhasil ditangkap warga dan diserahkan ke Kepolisian setempat.
Sedangkan dirinya dibawa ke Puskemas untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka yang dialami. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
berita viral
begal
Cianjur
Jawa Barat
pasangan sesama jenis
pengemudi wanita
taksi online
lawan begal
Jakarta
Bogor
Serambi Indonesia
Serambinews
Viral Kepsek SMP Dicopot, Wali Kota Prabumulih Bantah: Anak Saya Tidak Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Polisi Halangi Wartawan Saat Liput Kunker Komisi III DPR RI, Polda Jambi Minta Maaf |
![]() |
---|
Viral! Suara Ledakan di Langit Madinah Hebohkan Jemaah Umrah, Netizen Duga Rudal |
![]() |
---|
Daftar Prompt Miniatur Action Figure di Gemini AI Untuk Foto Keluarga, Tinggal Copy dan Hasilkan |
![]() |
---|
Tips dan Prompt Gemini AI: Buat Miniatur Action Figure Realistis untuk Mobil, Pasangan & Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.