Berlumur Darah, Kisah Penambang Pasir Berhasil Selamat dari Serangan Buaya

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diserang buaya saat berada di Sungai Desa Tinggede.

Warga Desa Tinggede Selatan, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, yang berinisial AA (22) berhasil selamat dengan penuh perjuangan.

Pria yang berprofesi sebagai penambang pasir itu berlumur darah akibat luka robek pada paha dan betisnya.

Sehari-hari korban bekerja mengatur pipa mesin sedot pasir agar di dasar sungai dan saat kejadian hanya mengenakan celana dalam saat kejadian.

Peristiwa nahas itu menimpa AA usai azan magrib, Senin (24/7/2023) petang.

"Korban sempat terputar dan diguling sama buaya, untungnya tidak dibawa ke dalam sungai.

Korban saat digigit buaya sempat pegang bronjong besi sehingga tidak dibawa ke dalam sungai.

Pokoknya saya dapat kayu langsung pukul dua kali buaya baru lepas itu gigitan buaya," tutur rekan korban, Nirwan yang saat itu ada di lokasi kejadian, Selasa (25/7/2023).

Usai terlepas dari terkaman Buaya, AA bergegas keluar dari sungai.

AA keluar dari sungai dengan kondisi kaki berlumur darah.

Saat ini korban berada di Rumah Sakit Samaritan Palu dengan luka dibagian kaki kanan.

Saksi mata, Nirwan, warga Desa Loli Donggala mengatakan, buaya yang mengigit rekan kerjanya berjenis betina.

Bahkan ia melihat nuaya berukuran besar dan berukuran kecil diduga anak si buaya yang menerkam korban berinisial AA.

"Itu buaya betina ada anaknya di dekat sini," kata Nirwan Kepada Tribun Palu.com, Selasa (25/7/2023).

Sehari sebelum kejadian, Nirwan melihat Buaya mondar mandir di sekitar tempat penyedotan pasir.