video

VIDEO Niat Ingin Bertemu Jokowi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan malah Adu Mulut Dengan Aparat

Salah satu Keluarga korban dari Tragedi Kanjuruhan terlibat adu mulut dengan anggota aparat, karena gagal bertemu Presiden Joko Widodo

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Salah satu Keluarga korban dari Tragedi Kanjuruhan terlibat adu mulut dengan anggota aparat, karena gagal bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Malang, 24 Juli 2023.

Pasalnya, keluarga korban justru dihalang-halangi oleh aparat TNI dan Polri.

Devi Athok, salah satu keluarga korban yakni ayah dari dua anaknya yang meninggal pada tragedi 1 Oktober 2022 merasakannya sendiri.

Bahkan ia merasa tidak dapat bergerak dengan leluasa. Di mana pun pergerakan Devi, ia selalu dipantau hingga dibuntuti.

Tak hanya di luar rumah saja, Devi mengaku sejak pagi rumahnya sudah didatangi oleh petugas, baik yang berseragam maupun tidak.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Tak Kunjung Direnovasi, Kepala Daerah Ini Ungkit Janji Presiden Jokowi

Devi mengaku tidak ingin melakukan aksi demo pada kunjungan Jokowi ke Pasar Bululawang.

Ia hanya ingin menyampaikan aspirasi terkait kejelasan kasus Tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, laporan model B yang ia buat di Polres Malang masih dalam proses penyelidikan. Ia berharap laporannya segera menuju ke tahap penyidikan.

Selain itu, Devi juga akan menyampaikan ke Jokowi untuk tidak membongkar stadion sebelum dilakukan rekonstruksi. Di mana, pada minggu kedua Agustus mendatang, rencananya stadion akan mulai direnovasi.

Selain itu, beredar sebuah video para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan sedang beradu mulut dengan para aparat yang sedang bertugas.(*)

VO : Rara
EV : Aziz

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved