Anggota Densus 88 Ditembak

Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi Lagi, Polri Sebut Karena Kelalaian Hingga Disorot Hotman Paris

Kasus tersebut menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati dan disebut tewas diduga ditembak polisi

|
Editor: Amirullah
Kolase Tribunnews.com
Nama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage viral usai dirinya tewas lantaran diduga ditembak oleh seniornya di Rusun Polri Cikeas, Bogor. Jenazah Bripda Ignatius pun ditemukan kejanggalan oleh pihak keluarga. Kini, Propam Polri sudah mengamankan dua tersangka berinisial Bripda IMS dan Bripka IG. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kasus polisi tembak polisi kembali terjadi di Tanah Air.  

Kasus tersebut viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.

Anggota Polri tersebut tewas diduga ditembak seniornya di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor

Bahkan pengacara kondang Hotman Paris pun menyatakan siap membantu keluarga korban mendapatkan keadilan.

Kasus tersebut menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati dan disebut tewas diduga ditembak sesama anggota Polri viral di media sosial.


Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar menyebut anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam video tersebut, sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Dalam narasi video itu disebut terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Tudingan itu muncul saat keluarga dan kerabat datang ke rumah duka di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Selasa (25/7/2023).

Adapun masih dalam keterangan di video viral tersebut, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan terduga pelaku.

Mabes Polri pun membenarkan kejadian tersebut.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan peristiwa terjadi Minggu (23/7/2023) pukul 01.40 WIB.

Menurut Ramadhan kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage karena kelalaian.

"Bertempat di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Dalam kasus ini, Polri sudah menangkap dua anggota masing-masing berinisial Bripda IMS dan Bripka IG yang diduga pelaku dalam kasus ini.

"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," jelasnya.

Dikatakan Ramadhan, saat ini kasus ditangani Satreskrim Polres Bogor dan tim Propam dari Polda Jawa Barat.

Hingga saat ini motif kasus tersebut masih menjadi misteri.

Keluarga Akan Ambil Langkah Hukum

Bahkan, keluarga korban pun tidak mengetahui pasti apakah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage meninggal karena tertembak atau ditembak.

Sucipto Ombo, pengacara pihak keluarga menyampaikan saat ini jasad korban sudah dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Almarhum dimakamkan secara kedinasan Rabu, 26 Juli 2023 siang.

Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka Komplek BTN Telkom, Desa Paal, Nanga Pinoh, Melawi.

Tentang kronologi kejadian, Sucipto Ombo masih belum memberikan keterangan secara jelas.

Namun, pihak keluarga diinformasikan bahwa korban telah meninggal pada Minggu 23 Juli 2023 lalu secara langsung oleh pihak Densus 88 Mabes Polri.

"Hari Minggu diberitahukan oleh Densus, pihak keluarga diminta datang ke Mabes Polri," ujarnya, Rabu 26 Juli 2023.

Semula, pihak keluarga masih belum diinformasikan bahwa korban meninggal tidak wajar, karena itu pihaknya dan keluarga akan mengumpulkan informasi.

Namun, ia mengatakan ada pernyataan dari pihak Kepolisian bahwa korban meninggal diduga akibat tembakan, tetapi belum dijelaskan apakah korban tertembak atau ditembak.

Jasad Korban saat ini sudah dimakamkan, setelah sebelumnya dilakukan otopsi oleh Kepolisian.

Namun, pihak keluarga masih mendiskusikan untuk melakukan otopsi ulang terhadap jasad korban.

Terkait langkah selanjutnya, dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarga besar untuk mengambil langkah selanjutnya.

Ketika ditanyakan apakah keluarga akan mengambil langkah hukum atas peristiwa ini, ia mengungkapkan langkah hukum pasti akan keluarga ambil.

"Pasti memang langkah hukum yang akan kita ambil," jelasnya.

Hotman Paris Siap Bantu Keluarga Korban Cari Keadilan

Kabar kematian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage pun mengundang perhatian pengacara kondang tanah air Hotman Paris.

Melalui postingan video di akun Instagram-nya @hotmanparisofficial pada Rabu 26 Juli 2023 tampak jasad Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dalam peti.

Dalam akun instagram tersebut, Hotman Paris menyatakan siap membantu keluarga korban dalam mencari keadilan.

"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat! Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak," tulis admin akun @hotmanparisofficial. (Tribunnews.com/ Abdy/ Tribunpontianak.id/ Agus Pujianto/ tribunnewsbogor).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Polisi Tewas Diduga Ditembak Senior, Polri Sebut Karena Kelalaian Hingga Disorot Hotman Paris

Baca juga: Rahasia Kulit Glowing, dr Zaidul Akbar : Rutin Oleskan Minyak Ini, Kulit Lembap, Kencang dan Elastis

Baca juga: Pemuda Tewas saat Duel Maut di Empat Lawang, Luka Tusuk di Dada dan Bahu, Ternyata Buronan Polisi

Baca juga: VIDEO - Dor! Polisi Tewas Ditembak Polisi, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage Dihabisi 2 Seniornya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved