Tiga Tahun Tertunda, STIMI Meulaboh Kembali Wisuda 235 Sarjana

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Setelah sempat tertunda selama tiga tahun, kini Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI), Meulaboh, Sabtu (29/7/2023) kembali mewisudakan sebanyak 235 orang sarjana, program Strata Satu (S1) Manajemen angkatan ke XI, yang berlangsung di Kampus setempat di jalan Nasional, kawasan Desa Langung, Kecamatan Meureubo.

Para mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri dari angkatan Tahun 2020 hingga angkatan Tahun 2022, beberapa tahun sejak dimulainya Covid-19 tidak ada kegiatan wisuda dan baru kali ini STIMI kembali melaksanakan wisuda.

"Beberapa tahun yang lalu kami tidak melaksanakan wisuda akibat Covid-19 dan persoalan akreditasi kampus yang belum turun saat itu, dan akhirnya hari ini kita kembali menyelenggarakan wisuda, dan kita sampaikan selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas kelulusannya," ujar Ketua STIMI Meulaboh, Alisman Se, M.Si kepada Serambinews.com, Sabtu (29/7/2023).

Dikatakannya, bahwa  dari 235 peserta wisuda program S1 Manajemen tersebut, 4 orang diantaranya lulus dengan predikat cumlaude dan sisanya lulus dengan predikat baik.

"Kami berharap kepada semua lulusan STIMI yang sudah diwisuda ini agar dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki dengan motivasi mencerdaskan anak bangsa, dan dapat membuka peluang-peluang usaha dan bisni saat kembali ke tengah-tengah masyarakat serta memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara," harapnya.

Disebutkan, sejak pertama hingga tahun 2023 ini, STIMI Meulaboh sedikitnya telah mewisudakan sebanyak 2.000 orang sarjana, dan lulusan STIMI ada di berbagai tempat, baik di pemerintahan dan swasta.

Kampus STIMI yang bergerak sejak tahun 2001 lalu hingga kini tetap eksis, dalam menciptakan SDM, dan mencerdaskan anak bangsa, sehingga lulusan STIMI diharapkan bisa mandiri dengan pengetahuan yang diperoleh di kampus.(*)

Baca juga: STAI Tapaktuan Yudisium 145 Mahasiswa, Ada Bupati dan Ketua DPRK