110 Unit Rumah Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Bireuen Hampir Rampung

Pekerjaan fisik untuk 110 unit rumah sudah mencapai 60 persen lebih, sedangkan 29 unit sisanya akan segera dikerjakan...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Eddy Fitriadi
Foto IST
Kadis Perkim Bireuen, Fadli ST. 110 Unit Rumah Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Bireuen Hampir Rampung. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Realisasi pembangunan rumah bantuan penanganan kemiskinan ekstrem di Bireuen untuk kaum duafa yang tersebar di 17 kecamatan hampir rampung.

Pekerjaan fisik untuk 110 unit rumah sudah mencapai 60 persen lebih, sedangkan 29 unit sisanya akan segera dikerjakan.

Informasi kemajuan pekerjaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim) Bireuen, Fadli ST MSM kepada Serambinews.com, Selasa (1/8/2023).

Dari 110 unit rumah, katanya, salah satunya sudah rampung akan segera diserahkan kepada pemiliknya yaitu Maryadi Samaun (47)  di Gampong  Lipah Rayeuk, Jeumpa. Sedangkan lainnya menyusul.

Fadli yang didampingi Sekretaris Dinas Arief Fonna SE dan staf lapangan Syukri menambahkan, secara umum rata-rata sudah selesai 60 persen.

Sumber anggaran untuk pembangunan rumah itu dari Anggaran Otonomi Khusus (Otsus) 30 unit, kemudian sumber APBK Bireuen tahun anggaran 2023.

Fadli menjelaskan, tahun 2023 program awal dibangun  139 rumah, sebanyak 110 rumah sudah dilaksanakan pembangunannya, sedangkan sisa 29 belum bisa dibangun karena ada kendala.

Rumah yang dibangun dengan dana Otsus target selesai bulan September dan dari APBK
bulan Oktober 2023.

Rumah yang dibangun luasnya 36 meter plus  sudah dilengkapi kamar mandi, anggarannya Rp 98 juta. Selain itu ada 135 rumah rehab anggaran Rp 20 juta per rumah untuk di 17 kecamatan juga sedang dikerjakan,” ujar Fadli.

Program pembangunan rumah dhuafa, katanya, berkat komitmen Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan yang  menindaklanjuti program nasional yaitu Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai salah satu program besar menghapus kemiskinan ekstrem. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved