video

VIDEO Ridwan Kamil Sebut Ada Kurikulum dan Tenaga Pengajar Baru di Ponpes Al Zaytun

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan Pondok Pesantren Al Zaytun tidak dibubarkan, tapi dilakukan pembinaan.

Editor: Muhammad Aziz

SERAMBINEWS.COM - Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan Pondok Pesantren Al Zaytun tidak dibubarkan, tapi dilakukan pembinaan. Para pembinanya diputuskan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Pembinaan Al Zaytun dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar, kurikulum yang digunakan, pola pikir atau mindset yang jadi pedoman adalah Pancasila dan NKRI.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil selepas rapat bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan para siswa yang belajar di Ponpes Al Zaytun tetap melakukan kegiatan pendidikannya, namun guru-guru pengajarnya kemungkinan menggunakan tenaga baru atau ada opsi tetap dengan guru yang lama tapi tenaga pengajar tersebut harus sudah melalui pembinaan.

Hal itu kata Ridwan Kamil, akan diatur oleh Kementerian Agama.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pemerintah akan menyelamatkan Pondok Pesantren Al Zaytun usai pimpinannya, Panji Gumilang, ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

Mahfud mengatakan, kegiatan belajar di pondok pesantren tersebut akan terus berjalan, seiring dengan proses hukum terhadap Panji.

Mahfud juga sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada masalah di Pondok Pesantren Al Zaytun dari segi pendidikan.(*)

VO : Syita
EV : Aziz

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved