Tidak ada Keputusan dari PT Perta Arun Gas, Warga Lingkungan yang Demo Beraksi Bakar Ban

Amatan, pembakaran ban bekas dilakukan lantaran kekecewaan warga terhadap pihak PT PAG yang tak kunjung menemukan titik temu saat mediasi dengan masyarakat.

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Ratusan warga dari 11 desa lingkungan PT Perta Arun Gas (PAG), melakukan demo ke perusahaan tersebut yang diwarnai aksi bakar ban, Kamis (10/8/2023).

Amatan, pembakaran ban bekas dilakukan lantaran kekecewaan warga terhadap pihak PT PAG yang tak kunjung menemukan titik temu saat mediasi dengan masyarakat.

Sebelumnya sekitar pukul 12.00 WIB warga yang berdemo beristirahat di lokasi area depan pintu PT PAG.

Sekitar pukul 13.30 WIB, warga tiba membawa beberapa ban bekas dan satu drum dan menyirami bensin lalu membakar ban tersebut.

Tidak hanya sampai di situ, massa juga menarik sejumlah spanduk di pagar milik PT PAG untuk dibakar.

Tak berselang lama, aparat Kepolisian dari Polres Lhokseumawe berupaya memadamkan api membakar ban itu menggunakan Alat Pemadaman Api (APAR).

Kemudian selang beberapa menit setelah api yang terbakar padam, pihak kepolisian meminta kembali perwakilan warga untuk masuk ke PT PAG untuk bertemu dengan pihak perusahaan.

Pada akhirnya, Camat serta pihak Pemko bertemu di sebuah ruangan untuk memediasi pertemuan dengan 11 perwakilan dari 11 desa lingkungan.(*)

Baca juga: Demo di PT PAG Lhokseumawe Ricuh, Warga dan Polisi Saling Dorong