VIDEO Massa Buruh Minta UU Cipta Kerja Dicabut Hingga Minta Presidential Phreshold Jadi Nol Persen

SERAMBINEWS.COM - Ribuan massa buruh akan kembali berunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat pada Kamis (10/8/2023) hari ini.

Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan ribuan personel untuk mengawal aksi ini.

Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis (10/8/2023) mengatakan ada 7.000 personel telah disiapkan.

Polisi juga akan mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, karena aksi ini.

Baca juga: Demo di PT PAG Lhokseumawe Ricuh, Warga dan Polisi Saling Dorong

Untuk diketahui, aksi buruh di Patung Kuda ini sudah digelar sejak Rabu kemarin.

Partai Buruh melibatkan empat Konfederasi Serikat Buruh, 60 Federasi Pekerja Nasional, Serikat Petani Indonesia, Urban Konsorsium, Jala Pembantu Rumah Tangga (PRT), Buruh Migran, Organisasi Perempuan Percaya, dan lainnya dalam aksi ini.

Mereka menggaungkan enam tuntutan kepada Pemerintah.

Massa buruh meminta pemerintah mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, menaikkan upah minimum buruh sebesar 15 persen pada 2024, serta merevisi presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.

Baca juga: Buruh Pabrik di Majalengka Kesurupan Massal, Suasana Mencekam Kala Hujan, Penyebab Terungkap

Selanjutnya, pemerintah diminta merevisi parliamentary threshold menjadi empat persen dari total kursi DPR RI, mencabut UU Kesehatan, serta mewujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT.

Bila tak didengarkan dan ditanggapi, partai dan organisasi buruh, serta kelas pekerja lainnya, mengancam akan mogok nasional.

Ada lima juta buruh seluruh Indonesia yang melibatkan 100.000 pabrik-pabrik akan berhenti, begitu pula dengan sopir-sopir pelabuhan dan bandara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Massa Buruh Demo Lagi di Patung Kuda, Polisi Terjunkan 7.000 Personel