Breaking News

Video

VIDEO Selama Indonesia Merdeka, Ribuan Warga Kemukiman Aree Pidie Belum Nikmati Jalan Beraspal

Pasalnya ruas jalan tersebut sejak Indonesia merdeka selama 78 tahun terakhir, masyarakat belum tersentuh dengan kenikmatan jalan beraspal

Penulis: Idris Ismail | Editor: Aulia Akbar

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM,SIGLI - Ribuan warga di Kemukiman Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie mendesak pemerintah setempat untuk menyahuti pembangunan ruas jalan sepanjang 3 Km sebagai akses utama masyarakat pedalaman di kabupaten penghasil emping melinjo itu.

Pasalnya ruas jalan tersebut sejak Indonesia merdeka selama 78 tahun terakhir, masyarakat belum tersentuh dengan kenikmatan jalan beraspal sebagaimana warga lainnya.

Dijelaskan, miris kondisi ruas utama bagi masyarakat telah belasan kali diusulkan baik masa kepemimpinannya dan para keuchik sebelumnya dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di Kecamatan maupun ke tingkat kabupaten. Namun, selalu 'Mental'.

Menurut Jailani, selama negeri tercinta ini (Indonesia) merdeka masyarakat dalam menempuh perjalanan atau mobilisasi setiap tahunnya secara berswadaya membeli Pasir Batu (Sirtu) untuk menimbun ruas jalan berlubang. Meski saat ini ruas jalan masih berbatu cadas.

Malahan untuk terakhir usulan telah dilakukan pada Musrenbang 2022 dan 2023. Menurut Jailani, hasil informasi alokasi dana telah dialokasikan Rp 100 juta untuk pengerasan badan jalan.

Menanggapi desakan itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Pidie, Risnandar ST MT kepada Serambinews.com, Selasa (15/8/2023) secara terpisah mengatakan, penanganan ruas jalan di Kemukiman Aree, Kecamatan Delima, Pidie tersebut telah diusulkan dalam dana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (RAPBK-P) 2023.

Diharapkan dengan konkritnya usulan ini maka penangananan ruas jalan tersebut dapat tertangani sebelum berakhir 2023.

Ditambahkan, jikapun tidak tersahuti juga, maka menjadi skala prioritas pada tahun berikutnya, 2024 mendatang.(*)

VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved