Berita Nagan Raya
DLH Nagan Raya Kirim Sampel Air Krueng Trang ke Laboratorium BSPJI Banda Aceh, Selidiki Pencemaran
Sampel air diambil pada 17 Agustus 2023 oleh tim DLH guna menyelidiki dugaan pencemaran limbah pabrik di Krueng Trang sebagaimana dilaporkan warga ke
Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Sampel air diambil pada 17 Agustus 2023 oleh tim DLH guna menyelidiki dugaan pencemaran limbah pabrik di Krueng Trang sebagaimana dilaporkan warga ke DLH.
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya telah mengirimkan sampel air yang diambil di Krueng Trang, Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya.
Sampel air diambil pada 17 Agustus 2023 oleh tim DLH guna menyelidiki dugaan pencemaran limbah pabrik di Krueng Trang sebagaimana dilaporkan warga ke DLH.
Sampel air dikirim ke Laboratorium Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Banda Aceh.
Kadis DLH Nagan Raya, T Zeddy Suracman melalui Kabid Pengawasan Samsul Kamal mengatakan sampel dikirim ke BSPJI Banda Aceh.
"Hasil biasanya baru akan keluar selama 20 hari. Terhadap hasil kita tunggu hasil pemeriksaan laboratorium," ujar Samsul Kamal kepada Serambinews.com.
Diakuinya, tim DLH turun mengambil sampel pada beberpaa titik di aliran Krueng Trang setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Baca juga: Pemkab Aceh Selatan Hibahkan Rp 30 M untuk Pilkada, KIP Sampaikan Tahapan Pemilu, DCS Caleg DPRK 424
Seperti diberitakan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya menurunkan tim ke Krueng Trang, Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Kamis (17/8/2023).
Tim turun mengambil sampel air sungai yang diduga tercemar limbah pabrik kelapa sawit di wilayah itu.
Sebab air sungai Krueng Trang sangat keruh dan berminyak dan sampel diambil empat titik pada aliran sungai tersebut.
Tim DLH Nagan Raya yang turun, yakni Samsul Kamal dan Cut serta 2 staf serta didampingi aktivis lingkungan di Nagan Raya, Rahmad Syukur.
Kabar dugaan pencemaran merebak sejak pagi dan sejumlah video dan foto-foto air keruh dan berminyak dikirim ke sejumlah Grup WhatsApp (WA) di Nagan Raya.
Kepala DLH Nagan Raya, T Zeddy Suracman, menyatakan, pihaknya segera menindak lanjuti terkait laporan warga terkat air sungai diduga tercemar guna dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: Dosen USK Beri Pelatihan Pengolahan Cangkang Tiram Bernilai Ekonomis di Alue Naga
Aktivis lingkungan Syukur mengatakan, kasus air Krueng Trang keruh yang diduga tercemar perlu diusut tuntas, apalagi sungai sebagai sumber pendapatan penduduk yang menetap di DAS tersebut.
"Setelah kita terima laporan masyarakat, maka kita teruskan ke dinas untuk segera dilakukan pemeriksaan," katanya.
Ia mengakui turut turun dan mendampingi tim DLH ke lokasi dan mengambil sampel pada 4 titik di aliran sungai tersebut. (*)
| Harga TBS Sawit di Nagan Raya Kembali Tembus Rp 3.000 per Kg, Cek Harga Pekan Ini Dibeli 8 PMKS |
|
|---|
| Hadiri Pembukaan PKAB pada HUT Meulaboh, Ini Harapan Wabup Nagan Raya |
|
|---|
| Gakkum Kemenhut dan Polisi Diminta Tindak Pelaku Pembukaan Lahan Ilegal di Rawa Tripa Nagan Raya |
|
|---|
| Catat! Ini 4 Lokasi Pasar Murah Pemkab Nagan Raya, Besok di Tripa Makmur |
|
|---|
| Rateb Minsa dan Rateb Meuseukat Nagan Raya Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.