Pj Bupati Pidie Puji Respon Cepat Pj Gubernur Aceh Soal Jalan Keumala-Tangse, Ternyata Ini Alasannya

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pejabat (Pj) Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, memuji Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang cepat merespon terhadap penanganan jalan nasional Keumala-Tangse.

Untuk diketahui, jalan nasional itu tembus menuju Meulaboh, Aceh Barat sempat diprotes puluhan sopir mopen L300 akibat rusak dilintasi truk pengangkut material proyek Waduk Rukoh. 

"Secara pribadi saya menilai Pj Gubernur Aceh, Jenderal Purn Achmad Marzuki orang sederhana dan bisa menyelesaikan masalah secara sederhana. Jarang orang mengerti kepribadian beliau ini," kata Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, kepada Serambinews.com, Senin (21/8/2023).

Menurutnya, sosok Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, tidak berbelit-belit menangani masalah. 

Salah satunya, terhadap kasus jalan Keumala - Tangse yang untuk memperbaiki jalan itu merupakan wewenang nasional.

Baca juga: Jalan Tangse yang Rusak akan Dibangun Januari 2024, Pj Gubernur Aceh: Mohon Bersabar

"Saya laporkan kepada Pak Pj Gubernur, yang ternyata jalan tersebut wewenang wilayah nasional. Namun, beliau langsung meresponnya, padahal saat itu saya masih di Jakarta," kata mantan Kabinda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Buktinya, kata Wahyudi, Pj Gubernur Aceh tidak berbelit-belit dan langsung menanganinya.

Menurutnya, salah orang jika berpikir, bahwa Pj Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki adanya kepentingan menjadi orang nomor satu di Aceh. 

"Sama dengan saya tidak ada kepentingan menjadi Pj Bupati Pidie, kita bertugas ini sebagai penugasan. Kerja kita bagaimana memakmurkan masyarakat, itu saja sebenarnya," tegas Wahyudi. 

Ia menjelaskan, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menyampaikan, bahwa perbaikan  jalan Kemala-Tangse akan diselesaikan Januari 2024. 

Artinya menyisakan lima bulan lagi perjanan tahun 2023. 

Baca juga: Tak Tahan Jalan Nasional Berlumpur Rute Tangse-Meulaboh, Ratusan Sopir L300 Lancarkan Protes

"Saya setuju, kita imbau masyarakat bisa bersabar, sebab jika diselesaikan sekarang ini, maka aktivitas armada yang mengangkut pasir harus berhenti. Sementara Proyek Srategi Nasional (PSN) harus selesai tepat waktu," jelasnya. 

Ia menambahkan, dirinya memberikan aprisiasi terhadap Pj Gubernur Aceh atas sikapnya yang tidak menunggu waktu setelah dilaporkan tentang jalan Keumala-Tangse.

Pj Gubernur Aceh langsung turun menemui masyarakat untuk mendengar keluhan warga terhadap jalan nasional tersebut. (*)

Baca juga: Putri KW Awali Perjuangan Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023 Hari Ini, Hadapi Unggulan Ukraina