Berita Nagan Raya

Soal Protes Loloskan Peserta Misterius, Panwaslih Aceh Sebut Hanya Kesalahan Penulisan Nama

Panwaslih Aceh memberikan klarifikasi dan penjelasan terkait protes dilayangkan seorang peserta tes Panwaslih Nagan Raya terkait proses hasil pengumum

|
Penulis: Rizwan | Editor: Muhammad Hadi
Foto Kiriman Panwaslih Aceh
Tiga Komisioner Panwaslih Nagan Raya periode 2023-2028 di Bawaslu RI 

Ia menyebutkan, hal itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu RI yang ditandatangani oleh Ketua Bawaslu, pada 18 Agustus 2023 yang dimuat disitus bawaslu.co.id.

Nama-nama terpilih sebagai komisioner Panwaslih Kabupaten Nagan Raya Periode 2023-2028 adalah Ibnu Sabil di urutan pertama, Ramhadsyah urutan dua, dan Syarifah Nur urutan ketiga.

Baca juga: Anggota DPRK Simeulue dari Partai Demokrat Meninggal Dunia

Di antara ketiga nama tersebut, terdapat satu nama yang tidak pernah mengikuti seleksi dari tahap awal baik ujian tulis yakni tes CAT, pisikotes, tes kesehatan, wawancara maupun uji kelayakan di Panwaslih Provinsi Aceh yang diselenggarakan beberapa pekan lalu.

"Saya menduga ada permainan yang ingin mengotori lembaga  Bawaslu RI," ujar alumni Pasca Sarjana FEBI USK kepada  Serambinews.com, Sabtu (19/8/2023).

Kondisi ini sangat disayangkan terjadi di lembaga  Bawaslu, karena Bawaslu merupakan garda terdepan dalam menjaga politik uang (money politic) dan kecurangan Pemilu.

"Artinya bagaimana mungkin, sebagai komisioner Bawaslu bisa mencegah orang lain memainkan politik uang, sementara di lembaga Bawaslu terjadi hal yang demikian.

Kita tahu bahwa lembaga Bawaslu dituntut harus netral secara total demi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat," tegas Zam Zami. 

Baca juga: Tidak Dukung Ganjar Sebagai Capres, Batal Jadi Caleg DPR RI dari PPP

"Saya meminta dengan hormat, kepada aparat penegak hukum kepolisian, maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memproses lebih lanjut keputusan yang dikeluarkan  Bawaslu RI terkait ada seorang yang lolos misterius untuk Panwaslih Nagan Raya," harapnya.

Diakui Zamzami, untuk peserta tes asal Nagan Raya berjumlah 50 orang lebih dan pada tahapan seleksi hanya tersisa 6 orang sebelumnya akhirnya ditetapkan menjadi 3 orang.

"Dari semua rangkaian tes tidak ada nama peserta satu orang misterius tersebut. Tes melalui zona 3 di Gayo Lues. Tiba-tiba saat pengumuman sudah muncul nama seorang yang misterius kita," jelasnya.(*)

Baca juga: Putri KW Awali Perjuangan Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF 2023 Hari Ini, Hadapi Unggulan Ukraina

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved