Breaking News

video

VIDEO Perubahan Iklim Diprediksi Timbulkan Kerugian Ekonomi Sebesar Rp544 T, Dalam Kurun 2020-2024

Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyebut, perubahan iklim diperkirakan akan menyebabkan kerugian ekonomi senilai Rp544 triliun.

Penulis: Muhammad Aziz | Editor: Taufik Hidayat

SERAMBINEWS.COM -Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyebut, perubahan iklim diperkirakan akan menyebabkan kerugian ekonomi senilai Rp544 triliun.

Ia mengatakan, potensi kerugian ini akan berasal dari penggenangan pesisir, kelangkaan air, dan kecelakaan kapal.

Dalam kesempatan sama, Suharso juga menjabarkan sejumlah data mengenai perubahan iklim di dunia, yang mana semakin hari semakin mengarah pada meningkatnya suhu rata-rata bumi.

Berdasarkan laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), suhu rata-rata di muka bumi ini terus meningkat. Suku permukaan global ini sudah mencapai di atas 1,09 derajat celcius. Kenaikan dibandingkan periode 1850 ke 1900.

Ia mengatakan, angka ini diprediksi akan terus meningkat karena produksi dari gas rumah kaca ke atmosfer itu berlanjut tak henti.

Berdasarkan laporan yang ia terima Pada tanggal 16 Agustus 2023, tercatat konsentrasi karbondiokisda global di atmosfer mencapai 419,55 PPM atau naik 6,3 persen dari tahun 2011.

Jika ini terus dibiarkan, kata Suharso, kondisi bumi akan semakin memburuk, di mana dapat berujung pada seluruh sistem kehidupan akan terganggu.

Ketersediaan sumber daya air akan berkurang, potensi kekeringan akan naik, dan dalam situasi seperti itu, ia mengatakan wabah penyakit dan bencana alam mudah untuk hadir.(*)

VO : Rara
EVĀ  : Aziz

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved