Breaking News

Berita Pidie Jaya

Harga Cabai Merah Melambung di Pijay, Ini Rincian Harga Komoditi Lainnya

Tercatat, dalam dua pekan terakhir, harga cabai merah menembus angka Rp 50.000/kilogram (kg).

Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Mustaqim, salah seorang pedagang eceran di pusat pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay menimbang cabai merah, Rabu (23/8/2023). 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Minimnya pasokan serta musim kemarau panjang menjadi pemicu melambungnya harga eceran cabai merah di berbagai pusat pasar di Pidie Jaya (Pijay).

Tercatat, dalam dua pekan terakhir, harga cabai merah menembus angka Rp 50.000/kilogram (kg).

Padahal sebelumnya sempat bertahan di kisaran harga Rp 35.000/kg.

“Melambungnya harga komoditi cabai merah dalam dua pekan terakhir dipicu oleh dua faktor utama yaitu pasokan mulai tipis serta dipengaruhi oleh musim kemarau panjang," sebut dua pedagang eceran di pusat pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pijay Mustaqim dan Fadhil, kepada Serambinews.com, Rabu (23/8/2023).

Dijelaskan Mustaqim, satu bulan sebelumnya pasokan hasil panen dari petani lokal asal Kabupaten Pidie dan Pijay masih tergolong relatif normal.

Hanya saja, dalam dua pekan terakhir pasokan bahan utama bagi bumbu dapur itu semakin menyusut. Malah lebih tepat disebutkan sangat minim. 

Menurut Mustaqim, jika kondisi pasokan semakin tipis, maka diperkirakan dalam satu pekan ke depan bakal terus naik.

'Diprediksi harga akan mencapai Rp 60.000/kg hingga Rp 70.000/kg," jelasnya.

Diakui dia, selama ini para pedagang menampung hasil panen cabai merah dari para petani lokal dengan kisaran harga  mulai Rp 45.000 hingga Rp 48.000/kg.

Sementara untuk harga cabai hijau juga mengalami lonjakan secara signifikan yaitu dari Rp 25.000/kg, kini menjadi Rp 40.000/kg.

Demikian juga harga tomat naik dari Rp 7.0000/kg menjadi Rp 15.000/kg. 

'Hanya harga eceran bawang merah yang turun dari Rp 20.000/kg, kini menjadi Rp 15.000/kg, akibat pasokan melimpah pasca panen secara serentak dari petani lokal dan luar," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved