Konflik Rusia vs Ukraina

Profil Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner yang Diduga Tewas dalam Insiden Pesawat Jatuh

sebagai pemimpin Grup Wargner, kelompok tentara bayaran swasta yang bersekutu dengan Kremlin, Yevgeny Prigozhin memegang peranan besar

Editor: Amirullah
Selebaran / TELEGRAM/ @concordgroup_official / AFP
Pengambilan video ini diambil dari rekaman selebaran yang diposting pada 25 Mei 2023 di akun Telegram layanan pers Concord menunjukkan Yevgeny Prigozhin berbicara di Bakhmut. Terkini, bos wagner evgeny Prigozhin diduga tewas saat kecelaakaan pesawat, kini, mantan narapidana penjara dan sekutu Vladimir Putin semakin vokal mengkritik kepala pertahanan Kremlin selama perang di Ukraina 

Bisnisnya berkembang secara signifikan, menjadi katering.

Dengan memanfaatkan koneksi politiknya, Prigozhin dianugerahi kontrak besar dengan negara.

 

Pengusaha Yevgeny Prigozhin
Pengusaha Yevgeny Prigozhin, kiri, menunjukkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, di sekitar pabriknya yang memproduksi makanan sekolah, di luar St. Petersburg, Rusia pada 20 September 2010. (AP/Alexei Druzhinin)

Pada tahun 2010, Putin membantu membuka pabriknya yang dibangun dengan pinjaman besar dari bank negara.

Di Moskow saja, kontrak makanan sekolah untuk perusahaannya, Concord, bernilai jutaan pound.

Ia juga mengatur katering untuk acara-acara Kremlin selama beberapa tahun, yang membuatnya mendapat julukan “koki Putin”, meskipun baru-baru ini ia bercanda bahwa “tukang daging Putin” lebih tepat.

Concord juga menyediakan layanan katering dan utilitas untuk militer Rusia.

Pada tahun 2017, tokoh oposisi dan pejuang korupsi Alexei Navalny menuduh perusahaan Prigozhin melanggar undang-undang antimonopoli dengan menawar sekitar £300 juta dalam kontrak kementerian pertahanan.

Prigozhin dilaporkan memiliki kekayaan bersih $ 1 miliar.

Koneksi militer

Pada tahun 2014, Prigozhin mendirikan Wagner, sebuah perusahaan militer swasta sekutu Kremlin.

Tentara bayaran Wagner berperan penting dalam proyeksi Putin mengenai pengaruh Rusia di titik-titik konflik di seluruh dunia, termasuk Suriah, Libya, dan Republik Afrika Tengah.

Amerika Serikat telah memberikan sanksi dan menuduhnya melakukan kekejaman, namun hal ini dibantah oleh Prigozhin.

Pejuang Wagner diduga memberikan keamanan bagi para pemimpin nasional atau panglima perang dengan imbalan pembayaran yang menguntungkan, seringkali termasuk bagian emas atau sumber daya alam lainnya.

Para pejabat AS mengatakan Rusia mungkin juga menggunakan Wagner di Afrika untuk mendukung perangnya di Ukraina.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved