Warga Aceh Dianiaya hingga Meninggal

Anggota DPRA Tarmizi Panyang Minta Kasus Pembunuhan Warga Aceh di Jakarta Dikawal Serius

Anggota DPR Aceh Tarmizi alias Panyang meminta semua pihak supaya mengawal kasus pembunuhan keji terhadap almarhum Imam Masykur (25)

|
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPRA asal Kabupaten Aceh Utara, Tarmizi Panyang 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Anggota DPR Aceh Tarmizi alias Panyang meminta semua pihak supaya mengawal kasus pembunuhan keji terhadap almarhum Imam Masykur (25), seorang putra Aceh asal Bireuen.  

Sehingga semua pelaku yang terlibat dalam kasus tersebut bisa mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai hukum yang berlaku. 

Diberitakan sebelumnya, Imam Masykur meninggal dunia diduga karena disiksa setelah diculik oleh oknumPaspampres, Praka RM.

Meninggalnya Imam Masykur ini menjadi sorotan setelah video dugaan penyiksaan terhadap Pemuda asal Desa Mon Keulayu, Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, Imam mengaku bahwa dirinya menjadi korban penculikan dan meminta uang kepada keluarga sejumlah Rp50 juta.

Kemudian, Imam Masykur dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis (24/8/2023). 

Baca juga: Mafia Tramadol dan Nama Baik Aceh

“Saya tersentak melihat video, sangat keji (penyiksaan) terhadap korban (Imam Masykur),” ujar Tarmizi Panyang kepada Serambinews.com, Senin (28/8/2023). 

Politisi Partai Aceh itu mendesak agar Presiden bersama Panglima TNI segera memecat pelaku yang menyiksa dan membunuh korban. 

“Siapapun pelakunya, apakah dia Paspampres harus diusut tuntas,” ujar Tarmizi Panyang asal Kabupaten Aceh Utara.

Eks Kombatan GAM itu juga berharap agar warga Aceh yang berada di Jakarta supaya mengawal kasus tersebut sampai diusut tuntas.

Baca juga: Akun Medsosnya Diserbu Netizen, Pengacara Asal Singkil Angkat Bicara Kasus Tewasnya Imam Masykur

“Kasus ini harus dikawal sampai tuntas, sehingga nantinya pelaku mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Tarmizi Panyang

Kasus tersebut bukan hanya menyebabkan orangtua korban kehilangan anaknya, tapi juga menyisakan duka yang mendalam dan berkepanjangan. 

Karena itu penting untuk bersama-sama mengawal kasus tersebut, supaya pelaku mendapat hukuman yang berat. (*)

Baca juga: Tolong Rutin Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini, Manfaatnya Gak Main Main Kata dr Zaidul Akbar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved